TAKALAR, HARIAN.NEWS – Politisi srikandi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Takalar, Abrianti Nasir optimis bisa kembali duduk atau “oppo” di DPRD Kabupaten Takalar pada pemilu 2024.
Abrianti Nasir pada Pemilu 2019 lalu berhasil lolos di DPRD Takalar pada Dapil 1 meliputi Kecamatan Polombangkeng Utara, Polombangkeng Selatan,dan Pattallassang.
“Sebagai perwakilan perempuan dan tokoh perempuan Takalar, kami optimis meraih kembali kursi DPRD, bahkan bisa menambah apalagi kuota perempuan 30 % terpenuhi,” ujar tokoh perempuan Hanura ini, Sabtu (18/2/2023) kepada harian.news.
Baca Juga : Caleg DPRD Takalar H Abdul Haris Solid di Gerakan “Satu Jalur”, Apa Itu?
Kini Hanura Takalar masih menggodok bacaleg dari unsur perempuan di setiap dapil agar target perolehan kursi sebanyak 5 kursi bahkan bisa rebut kursi ketua DPRD Takalar terpenuhi.
“Karena keterwakilan perempuan di parlemen masih minim, olehnya Insyaallah partai hati nurani ini bisa terwakili di setiap Dapil,” katanya.
“Mari rapatkan barisan dan bertarung di pemilu 2024 mendatang dan Insyaallah perempuan bisa tonji,” ungkapnya.
Baca Juga : Pj. Bupati Takalar Fokus Peningkatan PAD melalui Pajak dan Retribusi
Sebelumnya Ketua DPC Partai Hanura Takalar diminta agar bisa rekrut bakal calon anggota legislatif (caleg) pada pendaftaran nantinya dari kalangan milenial dari kalangan perempuan karena ini bisa menggaet suara.
Partai Hanura Takalar, mematok bisa menambah perolehan suara tiap dapil dua kali lipat pada pemilu legislatif (pileg) 2024 nanti, kalau dimaksimalkan unsur keterwakilan perempuan Pada Pileg 2024,
”Hanura targetkan minimal 5 Kursi sesuai dengan arahan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi, Kolonel (purn) Amsal Tondong karena ini berpotensi adanya penambahan kursi,” terangnya.
Baca Juga : Ranperda Perubahan Disetujui, Pj. Bupati Takalar Minta OPD Segera Selesaikan DPPA-SKPD
Dalam menentukan caleg nantinya, mereka akan melakukan kombinasi antara caleg internal dan eksternal. Termasuk akomodasi aturan afirmasi 30 persen caleg perempuan sebanyak 30 persen dari total caleg juga berasal dari milenial.
Menurut dia, Hanura ingin melibatkan generasi milenial sebagai subjek politik. Keterlibatan mereka sangat penting karena generasi milenial menjadi pemilih mayoritas pada pemilu mendatang.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
