MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Ngobrol produktif Komunitas Orang Selatan (OS) mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan.
Pemeran Haji Matto dalam Film layar lebar Molulo Jodoh Tak Bisa Di Paksa, Luthfi Sato menyebut OS sebagai komunitas yang langka.
Hal tersebut karena OS dianggap produktif dalam melakukan kegiatan edukasi untuk internal anggotanya maupun masyarakat umum.
Baca Juga : Orang Selatan, Maks Bro, BMI, G-MOC Galang Dana Hingga Edukasi Anak Panti Asuhan
“Jarang saya lihat ada komunitas seperti ini. Edukatif dan mencerdaskan,” ujarnya saat mengikuti Ngobrol Produktif OS di Warkop Kopilihaku, Jl. Mappaoddang, Kamis malam (25/5/2023)
Menurut Luthfi Sato, banyak komunitas ketika berkumpul di warkop menghabiskan waktu dengan main gim atau main domino.
Tapi OS berbeda. Anggotanya memiliki kemampuan dan tidak pelit untuk berbagi pengetahuan, juga aktif pada kegiatan sosial hingga di luar makassar.
Bahkan pria berdarah enrekang ini tertarik bersama OS menggelar ngobrol produktif pada bulan selanjutnya.
“Saya senang ke warkop kalau begini, obrolannya bagus. Ayo kita gelar lagi bulan depan, saya mau gabung,” ungkapnya.
Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN AM), Andi Fadli juga hadir dalam ngobrol produktif tersebut.
“Awalnya saya cuma mau datang ngopi karena ini warkop, tapi diajak gabung berbagi pengalaman di dunia komunikasi. Komunitas ini memang cerdas,” ujarnya.
Ngobrol produktif tersebut juga diikuti sejumlah penggiat komunikasi, yakni Agung Tanrasula (dosen komunikasi), Dini Anggraeni (Penyiar Radio Venus) dan Hasanuddin Pepenk (jurnalis).
Ketua OS, Vikram Evendi Mahmud mengatakan, komunitasnya lahir tujuh tahun lalu. Aktif menggelar kegiatan sosial dan pelatihan.
Pada awal tahun 2023 ini telah mendistribusikan bantuan ke sejumlah panti asuhan di Takalar.
Tidak hanya sekedar bantuan, juga mengedukasi anak panti terkait kesehatan dan kebencanaan.
Sementara kegiatan ngobrol produktif telah tujuh kali digelar dalam kurun waktu empat bulan terakhir.
“Pemateri umumnya dari kalangan sendiri. Ini juga bagian dari latihan kami dalam public speaking,” kata Vikram.
Dia mengungkapkan, anggota OS dari berbagai profesi, diantaranya pengajar, jurnalis, wiraswasta, mahasiswa, politisi, dan pengemudi jasa online.
“Anggota kami sebenarnya tidak banyak, cuma 20, tapi jaringan kami cukup baik,” ungkapnya.
Ketua Bidang Pengembangan SDM OS, Tenri Febriany Burhan menambahkan, OS bakal menggelar kamping akbar para pecinta alam.
“Mungkin akan digelar di jeneponto atau malino, kita lihat saja nanti di bulan juli,” kata Tenri.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
