HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyebut, Pantai Losari saat ini mirip pemikiman kumuh daripada destinasi wisata kebanggaan Makassar.
“Semua orang yang berkunjung ke Makassar pasti mau ke Losari. Tapi apa yang kita lihat di sana? Losari layaknya sebuah permukiman baru yang kumuh,” katanya dengan nada kecewa, Kamis (6/3/2025).
Munafri juga menyoroti keberadaan pedagang yang dinilainya tidak tertata dengan baik, termasuk pedagang kaos kaki yang berjualan di tengah kawasan wisata.
Baca Juga : Benahi Sikap Aparat, Munafri Minta Petugas Dishub Jadi Pelayan Publik, Bukan Preman Jalanan
“Saya tidak mau lagi lewat di Pantai Losari dan mendengar ada yang teriak jual kaos kaki tiga sepuluh ribu,” ujarnya.
Ia berkomitmen mengembalikan kejayaan Pantai Losari sebagai ikon utama pariwisata kota ini. Ia menilai kawasan tersebut tak lagi mencerminkan daya tarik wisata yang seharusnya.
Sebagai langkah konkret, ia meminta Dinas Pariwisata Kota Makassar segera menata ulang pedagang di kawasan tersebut. Ia ingin Losari kembali menjadi destinasi yang nyaman dan menarik, bukan sekadar tempat untuk berjualan tanpa aturan.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ajak PT SMI Bangun Stadion dan Dorong Infrastruktur Strategis Kota
“Kita ingin Losari tampil lebih tertata, bersih, dan benar-benar menjadi wajah Makassar di mata wisatawan,” tegasnya.
Langkah ini sejalan dengan visi Munafri dalam membangun sektor pariwisata Makassar yang lebih profesional dan berdaya saing.
PENULIS: NURSINTA
Baca Juga : Pemkot Makassar Bagikan Tunjangan Khusus untuk Guru dan Tenaga Kesehatan di Pulau
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
