SINJAI, HARIANEWS.COM – Insiden penganiayaan terjadi diperhelatan Porprov Sulsel di Sinjai, Selasa (25/10/2022). Sebanyak 8 atlet dayung asal Kepulauan Selayar terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pasalanya aksi premanisme oleh oknum yang tak bertanggungjawab mengakibatkan atlet dayung mengalami luka dikepala tangannya.
Baca Juga : Duel Gowa vs Takalar: Skor Imbang, Tensi Tinggi!
Atlet Dayung Kep. Selayar menjadi korban penganiayaan OTK, Selasa (25/10). [Dok. Ist]
Setelah menerima laporan resmi dari technical delegate, yang saat bertugas memantau pelaksanan pertandingan dayung di lokasi kejadian, Yasir meminta kepada kepolisian mengusut kejadian ini.
“Kami minya Bapak Kapolres Sinjai untuk mengusut dan menangkap pelaku kekerasan tersebut. Informasi yang saya dapatkan dari technical delegate ini bukan perkelahian antara peserta POorprov tapi di tenggarai dibekingi pihak luar, entah apa motivasinya,” ujar Yasir.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Kecewa dengan Polemik KONI, Singgung Politik
“Saat ini komunikasi masih intens dilakukan dengan Technical Delegate Dayung (Herman Hading) dan rencanaya besok akan di lakukan meeting dengan semua peserta dayung untuk tidak melanjutkan dulu pertandingan sebelum ada jaminan keamanan kepada para atlet peserta dan official,” tambah Yasir.
Yasir mengungkpakan keprihatinan dan rasa kasihan para atlet yang sudah datang jauh-jauh membawa nama daerah asalnya dan mendapat perlakuan kekerasan.
“Kita tabayyun dulu dengan kejadian ini dan menyerahkan kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas kasus ini. Saya berharap tak ada lagi kejadian serupa di venew cabor lainnya,” ucapnya.
Baca Juga : Danny Pomanto Malu Lihat Kisruh KONI Sulsel dan Makassar
Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke pihak berwajib oleh official dari tim dayung Selayar.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
