HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengumumkan tengah merancang moda transportasi baru untuk Kota Makassar yang diberi nama Metro Kapsul yang akan berbasis listrik dan low carbon juga sebagai salah satu support Makassar menuju Low Carbon City.
Mode transportasi umum ini dipastikan akan mengaspal meramaikan Makassar selayaknya moda transportasi umum lainnya yang saat ini sudah memadati Kota Makassar seperti Teman BUS, Pete-pete, termasuk taksi-taksi online seperti grab, gojek, maxim. Teranyar yang meramaikan jalan Makassar saat ini muncul moda transportasi umum Bajaj yang dulunya khas di Kota Jakarta.
Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar, menjelaskan, rute Metro Kapsul nantinya akan dibangun dengan model elevated dan akan menjadi feeder kereta api, apabila rel kereta api di Makassar dibangun menggunakan konsep layang.
Baca Juga : Menhub Pastikan Proyek Kereta Api Sulsel Berlanjut, Swasta Dilibatkan
“Ini juga mendukung kereta api elevated kalau masuk Makassar, yaitu ketera api feeder (Metro Kapsul), tadi kita selesaikan feedernya,” jelasnya.
Rute Metro Kapsul jika dimulai dari stadion Barombong akan menuju taman miniatur Sulawesi Selatan Benteng Somba Opu.
Kemudian ke Benteng Somba Opu, rute menuju ke Jappatate jembatan layang pantai Losari kemudian CPI, rute tersebut akan tiba di kawasan Makassar New Port.
“Kita usulkan di sini nanti di sampingnya Makassar New Port (MNP), kita berharap pindah itu dari Lantebung mainstationnya di sini, jadi di sini (MNP) ketemu kereta api dari Pare-pare,” terangnya.
Baca Juga : Dukung Pembangunan Rel Kereta Api, Munafri Siap Sukseskan Proyek Transportasi Massal
Arah pelabuhan MNP rute tersebut akan menuju kawasan sarana olahraga Macca (Makassar Core City Arena) di Untia.
“Kemudian jalur Metro Kapsul ini kan nantinya terbagi, yakni satu rute menuju Bandara Sultan Hasanuddin dan rute lainnya menuju Sudiang,” kata Danny.
Kemudian dari Sudiang, rute metro kapsul akan melewati pesisir menuju Kawasan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), menujuh Parangloe kemudian belok ke kampus Universitas Hasanuddin.
Baca Juga : Kereta Api Jadi Favorit! 10 Stasiun Terpadat Saat Arus Mudik Lebaran 2025
Selanjutnya rute akan menuju ke Bugis Waterpark Baruga Antang lalu ke Balang Tonjong.
“Jadi semua orang-orang di Antang yang biasanya paling terisolasi di Makassar bisa menikmati ini juga,” ujarnya.
Selanjutnya, dari Balang Tonjong rute masuk ke Jalan Hertasning lalu ke arah Jalan Rappocini. Dari Rappocini rute kembali ke Japparate di Pantai Losari.
Baca Juga : Helmy Pastikan Proyek Metro Kapsul Tidak Terkendala Pergantian Pemimpin
“Jadi orang orang bisa berkeliling kota dengan naik ini (Metro kapsul),” terangnya.
Danny Pomanto berharap, revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRW) sehingga Makassar bisa segera merampungkan, dan cepat terealisasi.
“Teman-teman (dinas tata ruang) menghadap ke pemerintah pusat untuk mengasistensi ini,” tandasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
