HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Lurah Mannuruki Edwin Pahreza, S.IP, yang baru saja dilantik pada 29 September 2025, melakukan kunjungan langsung ke lokasi Urban Farming RW 005, Kelurahan Mannuruki.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh sinergi antara pemerintah kelurahan, aparat kebersihan, Satgas, dan warga dalam mewujudkan lingkungan yang produktif, bersih, dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, Kasi Kebersihan Kelurahan Mannuruki, Pengawas Kebersihan Kelurahan, Pengurus KWT Ichimoniyah Terpadu, Satgas Kebersihan Kelurahan
Perwakilan masyarakat (RT/RW, tokoh masyarakat)
Baca Juga : Pantau Maccini Sombala, Indira Yusuf Ismail Pastikan Indikator Terpenuhi Jelang Lomba Kelurahan
Dalam kunjungan ini, pengurus KWT Ichimoniyah memaparkan perkembangan budidaya tanaman, tantangan pemeliharaan lahan, serta rencana pengembangan ke arah skala yang lebih luas. Di sela dialog, Lurah Edwin Pahreza menyampaikan apresiasi tinggi dan optimisme bahwa Urban Farming RW 005 bisa menjadi contoh percontohan bagi RW lain.
“Saya melihat langsung potensi yang besar di RW 005 untuk meningkatkan ketahanan pangan skala mikro, sekaligus memperindah lingkungan. Pemerintah kelurahan akan terus mendukung agar warga dan pengurus KWT dapat mengelola lahan ini secara optimal,” ujar Edwin Pahreza, S.IP.
“Kolaborasi ini bukan sekadar simbol, tapi bentuk nyata bahwa masyarakat dan pemerintah bisa berjalan bersama dalam membangun kota yang hijau, bersih, dan mandiri,” tambahnya.
Baca Juga : Mayat Pria Terdampar di Tanjung Bayang Punya Tato ‘Hati Bersayap’ di Dada
Sejalan dengan Visi & Misi Wali Kota Makassar
Kegiatan ini sejalan dengan visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan) yang diusung Wali Kota Munafri Arifuddin. Urban Farming RW 005 mendukung:
Berkelanjutan & Lingkungan Hijau – melalui penghijauan dan pengelolaan sampah organik.
Baca Juga : Aktivitas Sekolah Kuttab Al-Fatih Makassar Disetop Sampai Ada Izin Warga
Pelayanan Dasar & Kebersihan – dengan melibatkan aparat kebersihan dan Satgas dalam pendampingan warga.
Inklusi & Partisipasi Warga – membuka ruang bagi kelompok masyarakat, termasuk KWT, untuk berkontribusi.
Inovasi Pemerintahan – menjadikan urban farming sebagai model baru pembangunan lingkungan di perkotaan.
Dengan adanya kunjungan ini, program Urban Farming RW 005 diharapkan semakin berkembang sebagai model ketahanan pangan dan lingkungan hijau di tingkat kelurahan, serta menjadi inspirasi bagi RW lain di Kota Makassar.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
