HARIAN.NEWS, BARRU – Sejumlah warga mengeluh akibat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite mengalami kelangkaan di Kabupaten Barru.
Kelangkaan BBM sudah terjadi dalam beberapa hari yang mengakibatkan keresahan oleh warga. Pasalnya akibat kelangkaan BBM ini aktifitas pekerjaan terganggu.
Ridwan, warga asal Kecamatan Barru yang sehari-hari sebagai kurir mengaku beberapa hari ini sulit mendapat Pertalite di sejumlah SPBU di Kabupaten Barru.
Baca Juga : Azhar Arysad: Sulsel Dalam Keadaan Tidak Baik-baik Saja
“Pertalite susah kami dapat di SPBU. Dipengecer juga tidak ada pak, kosong. Jadi untuk pekerjaan (pengantaran) kami terganggu Pak,” kata Ridwan kepada Harian.news di Barru, Selasa (9/7/2024).
Ridwan mengatakan sejumlah SPBU yang didatangi sebelumnya BBM kosong. “Seperti Garessi, Siawung, Takkalasi, SPBU Rama yang diperbatasan Pangkep sama SPBU Bojo pak kosong semua pak,” kata Ridwan sejak kemarin mencari BBM.
“Jadi kita kasihan yang perjalanan jauh pak. Kalau habis Pertalite kerjaan kami terganggu atau bisa istirahat. Pengecer juga mengeluh pak. Akhir-akhir ini BBM langka di Barru,” bebernya.
Baca Juga : Semen Tonasa dan Pemkab Pangkep Lakukan Kerjasama dalam Bidang Pengelolaan Lingkungan
Sementara warga dari Kecamatan Tanete Rilau juga mengeluhkan kelangkaan BBM jenis Pertalite. Sudah beberapa hari ini sulit mendapat Pertelite.
“Susah sekali. Akhirnya kami gunakan Pertamax yang lebih mahal. Kalau tidak kami isi (motor) tidak bisa keluar kerja yang hari-hari naik motor kerja,” katanya kepada Harian.news, Rabu (10/7).
Ia berharap kelangkaan BBM yang mengganggu aktifitas mencari nafkah dapat perhatian pemerintah.
Baca Juga : Bertabur Srikandi di Pilkada Sulsel
“Semoga pemerintah bertindak, menegur Pertamina agar kelangkaan disini bisa segera teratasi. Kasian kami cari nafkah tapi terganggu karena stok BBM langka,” harapnya.
Baca Juga : Cegah Kanker Serviks Melalui Vaksin HPV Sejak Dini
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
