BP Haji dan Kemenpan RB Kolaborasi Tingkatkan Layanan Haji

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta pada Selasa (11/2).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat tata kelola kelembagaan BP Haji.
Menteri PANRB Rini Widyantini dan Wakil Menteri Purwadi Arianto turut hadir langsung untuk menyambut rombongan BP Haji yang dipimpin oleh Kepala BP Haji, Moch. Irfan Yusuf, serta Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dalam diskusi yang berlangsung produktif, Irfan Yusuf menegaskan komitmen BP Haji untuk menjalankan peran ganda sebagai regulator dan operator penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pelayanan haji yang efektif, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Kami bertekad untuk mengoptimalkan fungsi BP Haji agar jemaah haji mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih nyaman dan terencana. Semua proses akan kami lakukan dengan transparansi tinggi,” ujar Irfan Yusuf.
Sementara itu, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti rencana implementasi konsep One Stop Service sebagai salah satu inovasi utama BP Haji.
Konsep ini bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh layanan haji dalam satu platform yang praktis dan ramah pengguna.
Menurut Dahnil, langkah ini tidak hanya akan mempermudah akses masyarakat, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan haji.
MenPANRB Rini Widyantini memberikan apresiasi atas langkah-langkah strategis BP Haji. Ia menilai bahwa konsep One Stop Service memiliki potensi besar untuk mengurangi birokrasi yang rumit dan memastikan semua proses berjalan secara terkoordinasi.
Selain itu, ia juga mendukung revisi Undang-Undang Haji sebagai upaya untuk memperkuat regulasi dan tata kelola penyelenggaraan haji di Tanah Air.
“Kami siap mendukung penuh transformasi BP Haji melalui penguatan kelembagaan dan regulasi. Dengan sinergi yang baik antara BP Haji dan Kemenpan RB, kami yakin pelayanan haji akan semakin profesional dan berorientasi pada kemaslahatan jemaah,” kata Rini Widyantini.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih erat antara BP Haji dan Kemenpan RB.
Melalui penguatan kelembagaan dan inovasi sistem pelayanan, BP Haji diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji di Indonesia.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kemenpan RB, BP Haji optimistis dapat menciptakan ekosistem pelayanan haji yang lebih modern, transparan, dan berfokus pada kebutuhan jemaah.
Ini adalah langkah besar menuju masa depan penyelenggaraan haji yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News