HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Kabar menggembirakan datang bagi para petani di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pemerintah melalui Kodim 1425 Jeneponto dan Bulog siap menyerap hasil panen gabah kering petani dengan harga sesuai ketetapan pemerintah atau Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf. Muh. Amin, menegaskan bahwa pembelian gabah akan dilakukan dengan harga Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen dan Rp12.000 per kilogram untuk beras. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan petani mendapatkan keuntungan yang layak.
“Mekanismenya bisa melalui pembelian langsung oleh Bulog ke petani, atau melalui mitra resmi Bulog. Namun yang jelas, harganya harus tetap sesuai HPP yakni Rp6.500 per kilogram,” ujar Muh. Amin.
Baca Juga : Mantan Presiden BEM, Dedy Herianto Resmi Pimpin BARET ICMI Jeneponto
Lebih lanjut, ia mengimbau agar para petani segera melaporkan rencana panen mereka minimal tiga hari sebelumnya kepada Babinsa di wilayah masing-masing. Hal ini bertujuan agar proses koordinasi dengan pihak Bulog dapat segera dilakukan dan penyerapan gabah berjalan optimal.
“Jika ada mitra Bulog yang membeli gabah di bawah harga HPP, segera laporkan. Saya setiap malam melakukan video conference langsung dengan Direktur Utama Bulog. Pengawasan sangat ketat,” tegasnya.
Saat ini, lima mitra Bulog dari Kabupaten Sidenreng Rappang telah mulai beroperasi di Jeneponto sejak dua hari terakhir. Mereka mampu menyerap hingga 400 ton gabah per hari. Kehadiran mitra ini menjadi solusi atas keterbatasan sumber daya manusia di tubuh Bulog sendiri.
Baca Juga : Capai 131 Persen, Sulsel Lampaui Target Serapan Gabah
Subair Deta, seorang pemuda asal Tamalatea, turut mendukung langkah ini dengan menemui Dandim Jeneponto secara langsung. Ia ingin memastikan bahwa proses penyerapan gabah petani benar-benar terlaksana dengan baik.
Dengan adanya sistem penyerapan yang terkoordinasi dan harga yang stabil, para petani Jeneponto diharapkan bisa lebih tenang dan fokus meningkatkan hasil panen mereka. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
