HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali menegaskan pentingnya membiasakan anak-anak untuk hidup bersih dan sehat sejak dini.
Hal ini disampaikan Indira dalam kegiatan “Cuci Tangan Ramah Lingkungan untuk Mencegah Stunting” yang digelar di SD Unggulan BTN Pemda, Kamis (19/08/2024).
Acara ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting pada anak-anak.
Baca Juga : Bunda PAUD Makassar Tekankan Pola Gizi Seimbang, Cegah Stunting Menuju Generasi Emas
Indira menekankan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diterapkan secara disiplin dan berkesinambungan, dimulai dari lingkungan sekolah.
“Kalau sekarang kita mencuci tangan untuk mencegah stunting, ini artinya kita sedang belajar untuk hidup bersih. PHBS harus diajarkan sejak usia dini, dimulai dari TK, SD, hingga seterusnya,” ujar Indira.
Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga konsistensi dalam penerapan perilaku mencuci tangan.
Baca Juga : Pangkep Intensif Tangani Stunting, Prevalensi Turun Jadi 9,24 Persen
Indira mencontohkan masa pandemi di mana tempat cuci tangan tersedia di berbagai tempat, namun kesadaran untuk menggunakannya masih belum maksimal.
“Kita pernah melewati pandemi dua tahun lamanya. Saat itu tempat cuci tangan disediakan di mana-mana, tapi masih ada yang kurang disiplin. Kebiasaan ini harus kita tanamkan secara konsisten, bukan hanya pada saat tertentu,” tambahnya.
Indira menekankan bahwa PHBS bukan hanya rutinitas seremonial, tetapi harus diterapkan sebagai kebiasaan sehari-hari.
Baca Juga : SPPG Tumampua Resmi Beroperasi, Langkah Nyata Pemkab Pangkep Lawan Stunting
Misalnya, melatih anak-anak mencuci tangan sebelum masuk kelas akan membawa dampak positif bagi kesehatan mereka dalam jangka panjang.
“Di sekolah, PHBS harus diajarkan dan diterapkan setiap hari. Misal, saat anak-anak tiba di halaman sekolah atau sebelum masuk kelas, mereka harus langsung cuci tangan. Ini adalah disiplin yang harus kita biasakan untuk kesehatan bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Indira menyampaikan bahwa kebiasaan hidup bersih dan sehat harus menjadi bagian dari keseharian anak-anak.
Baca Juga : Pemkab Gowa Siapkan Skema Khusus Turunkan Angka Stunting
Jika diterapkan dengan baik, kebiasaan ini akan terbawa hingga mereka dewasa, membantu mencegah stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat.
“Kalau anak-anak sudah terlatih untuk hidup bersih dan sehat, ini akan menjadi kebiasaan yang alamiah bagi mereka, yang tentunya berdampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan,” ujarnya.
Indira optimistis bahwa melalui pembiasaan ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan berdaya tahan.
Dirinya berharap, dengan konsistensi penerapan PHBS, generasi berikutnya dapat terbebas dari masalah stunting.
“InshaAllah dengan kebiasaan hidup bersih, mereka akan tumbuh menjadi generasi sehat yang bebas stunting,” tutup Indira dalam sambutannya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
