JENEPONTO, HARIAN.NEWS – Puncak Hari Jadi Kabupaten Jeneponto yang ke 160 Tahun, menampilkan tari-tarian, tarian ganrang bulo dan tarian rempak gendang di Jl. Sultan Hasanuddin, Lapangan Parang Passamaturukang (Pastur), Senin (1/5/2023).
Kurang lebih 200 orang, pemain sanggar menampilkan tarian Ganrang Bulo, dan membawa bendera binaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto.
Terlihat penari dengan mengenakan pakaian adat bugis – Makassar berseragam diiringi dengan lantunan suara Ganrang Bulo, Rempak Gendang dan Suara Seruling.
Baca Juga : Mantan Presiden BEM, Dedy Herianto Resmi Pimpin BARET ICMI Jeneponto
Dimeriahkan gabungan Tarian Ganrang Bulo dan Rempak Gendang itu melambangkan sifat “Sippakatau Sippakalabiri dan Sippakainga” (Menghormati, saling menghargai dan saling mengingatkan).
Penampilan gabungan sanggar seni binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto mendapat apresiasi dari Bupati Jeneponto Iksan Iskandar disertai tepuk tangan.
Dalam kesempatan ini Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam sambutannya mengatakan penghargaan dan terima kasih kepada Gubernur Sulsel atas kehadirannya.
Baca Juga : Ketum KKT Jeneponto Ajak Bangun Daerah: Pilkada Selesai Saatnya Bersama Membangun Jeneponto
“Terimakasih Gubernur Sulsel, atas setiap kunjungan ke Jeneponto, ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kebersamaan dan ikatan emosional yang tulus dan kuat. Semua ini kita sambut dengan baik,” ucap Iksan Iskandar.
Bupati Jeneponto dua periode itu pun, menyambut baik atas segala petunjuk, bantuan dan arahan selama ini, sehingga berbagai upaya akselerasi pembangunan di Jeneponto, telah berjalan dengan baik dan lancar.
“Terimakasih kepada semua pihak, yang selama ini telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam mewujudkan kemajuan daerah ini, khususnya kepada Bapak Gubernur Sulsel dan seluruh warga Jeneponto,” tutur Iksan Iskandar.
Baca Juga : Bulog Siap Beli Gabah Petani Jeneponto Rp6.500/Kg, Lapor 3 Hari Sebelum Panen!
Dalam kepemimpinan Iksan Iskandar di periode keduanya bersama Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir memaparkan capaian kinerjanya, sebagai bentuk apresiasi terhadap segala pencapaiannya seperti, pertumbuhan ekonomi, capaian tertinggi dengan rentang waktu dengan menempatkan urutan 17.
Pembagunan indeks pembangunan manusia periode ini naik 1,8 poin menempatkan urutan ke 13 Sulsel, penurunan kemiskinan periode 2018-2022 turun 1,75 persen dengan progresifitas kinerja penurunan angka kemiskinan terbaik di Sulawesi Selatan.
Sambung Iksan Iskandar pengembangan sektor perikanan, meningkatkan produktifitas pertanian di daerah ini dan Juga perbaikan infrastruktur irigasi ke lahan persawahan. tak kala pentingnya juga sektor industri dan energi terbarukan juga terus berjalan dengan baik dengan hadirnya dua pembangkit Tenaga Listrik.
Baca Juga : Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto Persiapkan Halal Bihalal
“Ini terus diupayakan adanya konstribusi positif sebagai potensi pendapatan daerah, dengan adanya juga pengembangan sektor pariwisata terus pula dikembangkan, apalagi Jeneponto tahun ini berhasil meraih predikat Top 50 Desa Wisata Tingkat Nasional, yakni Desa Kassi Kecamatan Rumbia,” paparnya.
Tak sampai disitu, pembangunan sektor keagamaan juga tumbuh dengan baik, dengan semakin berkembangnya Pondok Pesantren dan Kelompok Tahzin dan Tahfidz, termasuk program 1000 Hafidz yang telah terealisasi 800 Hafidz dan tahun ini insya Allah terealisasi.
“Kita juga terus fokus pada upaya pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik serta inovasi pelayanan publik lainnya,” jelasnya.
Namun, Iksan juga sampaikan tentunya berbagai pencapaian ini belum maksimal. Karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan tersebut.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi atas pencapaian pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto untuk menekan angka kemiskinan.
Sebelum kepimimpinan Bupati Iksan Iskandar dan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir di kabupaten Jeneponto itu dari dulu kabupaten tersmikin di Sulsel.
Hal itu dikatakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya, pemerintah kabupaten Jeneponto di bawah kepemimpinan Iksan Iskandar dan Paris Yasir telah berhasil bekerja keras untuk menekan angka kemiskinan.
“Memang kabupaten Jeneponto masih di kabupaten termsikin di Sulawesi Selatan tetapi pemerintah daerah bisa bekerja keras untuk menekan angka kemiskinan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Sulsel menggenlontarkan dana untuk pembangunan di kabupaten Jeneponto sebesar Rp 10 Miliar.
Momentum hari Jadi Jeneponto kali ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman berserta rombongan Forkopimda Sulsel, para Anggota DPR Provinsi Sulsel, para pimpinan anggota DPRD Jeneponto, Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Sekda Jeneponto, para unsur Forkopimda Jeneponto dan unsur pimpinan vertikal.
Selain itu, turut hadir pula, para mantan Bupati Jeneponto bersama sesepuh, tokoh masyarakat, ormas dan pemuka agama, para perangkat daerah serta jajaran aparatur Pemerintah Daerah dan para kepala Kecamatan, lurah/desa se-Kabupaten Jeneponto.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
