Bupati Sinjai Dorong OPD Kreatif Tingkatkan Pendapatan Daerah

Bupati Sinjai Dorong OPD Kreatif Tingkatkan Pendapatan Daerah

HARIAN.NEWS,SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai mulai merancang strategi pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan melalui Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2025-2029.

Forum yang digelar di Ruang Pertemuan Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemkab Sinjai pada Senin (10/03/2025) ini dibuka langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, Ketua DPRD Sinjai A. Jusman, para kepala perangkat daerah, serta berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan BUMN, BUMD, tokoh pemuda, akademisi, hingga forum anak.

Kepala Bappeda Sinjai, Haerani Dahlan, menegaskan bahwa forum ini bertujuan menjaring masukan dan kritik untuk menyusun RPJMD yang berkualitas serta merancang kebijakan keuangan daerah yang lebih optimal.

Tantangan Anggaran dan Kreativitas OPD

Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati Arif menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Sinjai yang maju, sejahtera, mandiri, dan berkeadilan.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa masa kampanye telah usai dan kini saatnya fokus pada kerja nyata, terutama di tengah tantangan fiskal yang ada.

“Salah satu ujian bagi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati baru adalah bagaimana menyikapi efisiensi anggaran dari pusat ke daerah. Dana Transfer Umum (DTU) kini mengalami perubahan, sehingga kita harus lebih kreatif dalam meningkatkan penerimaan daerah,” ungkapnya.

Mantan Kepala Keuangan Daerah Sinjai itu menekankan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus lebih inovatif dalam mencari sumber pendapatan daerah, baik melalui optimalisasi aset, regulasi yang lebih adaptif, maupun langkah-langkah strategis lainnya.

Bahkan, ia menegaskan bahwa jika regulasi perlu diubah untuk meningkatkan penerimaan, maka peraturan bupati bisa menjadi solusi.

Efisiensi Anggaran dan Pemanfaatan Aset Daerah 

Selain mendorong kreativitas dalam mencari pendapatan, Bupati Sinjai juga menekankan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Salah satu langkah yang langsung diterapkan adalah kebijakan untuk tidak melakukan pengadaan mobil dinas baru.

“Kita harus realistis. Kalau mobil dinas masih bisa dipakai, ya pakai saja. Kalau rusak, pakai motor dulu,” ujarnya sambil berkelakar.

Lebih lanjut, mantan Kepala BKAD Sinjai ini mengungkapkan bahwa pemanfaatan aset daerah menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan pendapatan.

Bersama Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Bupati telah mengkaji kemungkinan menjual aset yang bernilai ekonomi guna mendukung perbaikan kendaraan dinas atau armada yang rusak.

Peran Strategis DPRD dalam Penyusunan RPJMD

Dalam forum ini, Bupati Sinjai juga menegaskan bahwa DPRD memegang peranan penting dalam proses perencanaan pembangunan. Ia mengapresiasi masukan dari anggota DPRD yang dinilainya sebagai energi dalam menyusun RPJMD hingga tahap finalisasi.

“Masukan dari DPRD sebagai wakil rakyat sangat penting dalam menyusun perencanaan pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Forum Konsultasi Publik ini menjadi langkah awal dalam menyusun roadmap pembangunan Kabupaten Sinjai hingga 2029.

Dengan tantangan fiskal yang ada, Pemerintah Kabupaten Sinjai menekankan pentingnya kreativitas, efisiensi, dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Halaman

Penulis : IRMAN BAGOES