Logo Harian.news

RPJMD 2025-2029, Bupati Sinjai Tekankan Sinergi

Bupati Sinjai Dorong OPD Kreatif Tingkatkan Pendapatan Daerah

Editor : Andi Awal Tjoheng Senin, 10 Maret 2025 14:18
Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif membuka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 di Ruang Pertemuan Dinas Perpustakaan Daerah Sinjai, Senin (10/03/2025) ||handover
Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif membuka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 di Ruang Pertemuan Dinas Perpustakaan Daerah Sinjai, Senin (10/03/2025) ||handover

HARIAN.NEWS,SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai mulai merancang strategi pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan melalui Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2025-2029.

Forum yang digelar di Ruang Pertemuan Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemkab Sinjai pada Senin (10/03/2025) ini dibuka langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda, Ketua DPRD Sinjai A. Jusman, para kepala perangkat daerah, serta berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan BUMN, BUMD, tokoh pemuda, akademisi, hingga forum anak.

Baca Juga : Pemkab Sinjai dan PT Semen Tonasa Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kepala Bappeda Sinjai, Haerani Dahlan, menegaskan bahwa forum ini bertujuan menjaring masukan dan kritik untuk menyusun RPJMD yang berkualitas serta merancang kebijakan keuangan daerah yang lebih optimal.

Tantangan Anggaran dan Kreativitas OPD

Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati Arif menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Sinjai yang maju, sejahtera, mandiri, dan berkeadilan.

Baca Juga : Bupati Sinjai Buka FKP RSUD Sinjai

Namun, ia juga mengingatkan bahwa masa kampanye telah usai dan kini saatnya fokus pada kerja nyata, terutama di tengah tantangan fiskal yang ada.

“Salah satu ujian bagi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati baru adalah bagaimana menyikapi efisiensi anggaran dari pusat ke daerah. Dana Transfer Umum (DTU) kini mengalami perubahan, sehingga kita harus lebih kreatif dalam meningkatkan penerimaan daerah,” ungkapnya.

Mantan Kepala Keuangan Daerah Sinjai itu menekankan bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus lebih inovatif dalam mencari sumber pendapatan daerah, baik melalui optimalisasi aset, regulasi yang lebih adaptif, maupun langkah-langkah strategis lainnya.

Baca Juga : Peringatan HUT RI ke-80 dan Realitas yang Dihadapi

Bahkan, ia menegaskan bahwa jika regulasi perlu diubah untuk meningkatkan penerimaan, maka peraturan bupati bisa menjadi solusi.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman
Penulis : IRMAN BAGOES

Follow Social Media Kami

KomentarAnda