Cerita Deklarasi Hati Damai, Pikat Hati Warga Gowa dengan Paduan Modern dan Etnik

HARIAN.NEWS,GOWA – Elegan, narasi ini tepat disematkan pada pelaksanaan acara Deklarasi pasangan Husniah Talenrang – Darnawangsyah Muin (Hati Damai) yang digelar pada Rabu (28/8/2024) lalu.

Pantauan harian.news, proses acara paslon ini diolah para tangan manajerial, dikemas dengan pola entertaiment, sehingga nampak jelas dikelola oleh event organizer yang berkelas. Kolaborasi religi, etnik dan modern adalah menu utamanya. Terlihat sangat berbeda dengan konsep yang dipakai pasangan AuraMa (Amir Uskara dan Irmawati Haeruddin).

Laksana sebuah konser, semua nampak tertata apik, mulai tata panggung, teknis acara, agregasi medan perjalanan Paslon, suplemen nutrisi seni di lokasi tujuan sampai pada design psikis publik untuk mencapai klimaks, kubu Hati damai sukses menyajikan babak awal panggung utama politik Gowa sebagai bagian entertainer menuju pesta riang gembira.

Sebelumnya, dzikir dan doa jadi ruang pembuka jiwa mereka, kemudian menunaikan salat Zuhur secara berjamaah, dan babak awal pun dimulai.

Di pelataran Masjid Agung Syech Yuauf, tepatnya Jam 01.00 siang di hari Rabu yang menyengat adalah puluhan orang pagandrang dengan pakaian warna merah menyala, langsung menhentak suasana seputaran Jalan Masjid Raya Somba Opu, saat dentang irama Pakanjara dimainkan, nuansa etnik perlahan dimainkan akan sebuah pesan mistik bernama “Semangat membara”.

Usai gemalu tunrung pakanjara membahana, suasana area deklarasi didesign sunyi, layar besar yang terpampang mengarah ke mata penonton tepat berada di jejeran kursi VVIP tiba tiba terbuka lebar, suara mercon dan kembang api bergemuruh bersamaan dua sosok keluar dari tabir, berjalan membelah jejeran kursi, di belakang sosok keduanya pun mengikuti langkah keduanya, menuju panggung utama.

Sebuah pertunjukan dramatik politik modern.

Keduanya maju ke depan menyapa seluruh hadirin, iringan penhormatan dengan sikap berdiri bersama disertai gemuruh tepuk tangan menjadi standar akan level pemahaman tim Hati Damai tentang domain politik modern.

Emosi penonton kian diaduk, kemampuan pemandu acara mengolah narasi mampu membuat suasana kian hidup, usai menyapa ribuan pendukungnya yang memadati area pelataran Masjid Agung, gema ikrar klan tubarani Gowa menjadi sesi berikutnya, “A’ngaru” namanya.

Lengkap dengan aksesories badik dan patonro, salah seorang pemberani menyatakan ikrar kesetiaan, sesi ini juga mampu memicu emosi pendukung, sebelum Gema Indonesia Raya membahana sebagai penanda inti acara dimulai.

Saat sesi Menyapa para pendukungnya, kemasan narasi yang disuarakan Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin sukses membakar semangat timnya, sebelum bergerak bersama menuju kantor KPU Gowa dengan berjalan kaki.

Durasi waktu menuju KPU Gowa yang hanya berjarak sekitar 200 meter ditempuh sekitar 20 menit, disebabkan pola pergerakan dikemas laksana karnaval.

Dipandu 40 pasukan Tubarani, menjadi langkah awal, disusul 40 pasukan gendang dengan pakaian merah menyala, disusul pawai inti di mana bakal paslon berjalan bersama jajaran partai pengusung.

Namun, sebelum arak pawai mereka tiba, di luar pagar KPU Gowa, sebuah panggung kecil sejak pagi sudah terpasang, berbagai pentolan anak band dan aktraksi budaya Makassar menjadi bagian dari magnet Paslon Hati Damai mengabarkan tekadnya maju di Pilkada Gowa.

Dan, pada pukul 13.30 rombongan tiba di Kantor KPU dengan sambutan mars lagu kemenangan.

Namun, jadwal waktu kedua pasangan ini molor, tepat jam 15.00 keduanya baru masuk ke aula KPU Gowa untuk mendaftar.

Baik Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin nampak kompak dalam menyampaikan sambutannya di ruang pendaftaran.

Ungkapan terima kasih dan apresiasi atas kinerja KPU serta dukungan doa jadi narasi soliditas keduanya.

Sama, saat press konference pun, kepada awak media menegaskan keduanya memilih bersatu demi kemajuan daerah, domain ini menjadi salah satu kepiawaian tim manajemen mengemas proses pendaftaran pasangan Hati Damai di KPU Gowa.

Dan, pukul 16.30 sore usai bercengkrama di halaman KPU, keduanya pun diantar ribuan pendukungnya meninggalkan kantor KPU, dominan para pengurus partai pendukung nampak sumringah melihat lancarnya acara.

Anwar Usman, Salah satu Tim Utama Hati Damai menegaskan semua rangkaian acara berjalan lancar karena hadirnya solidaritas di semua partai pengusung, dukungan semangat puluhan ribu pendukung, dukungan doa dari sanak keluarga dan masyarakat Gowa.

“Hati Damai Maju di Pilkada sebagai wujud nyata harapan masyarakat Gowa,” kata Anwar Usman.