HARIAN.NEWS, MAKASSAR – PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 4,4 triliun pada semester pertama 2024.
Perolehan laba ini naik sebesar 5,8% year-on-year (“Y-o-Y”), dan menghasilkan laba per saham atau earnings per share senilai Rp 135,64.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kinerja positif pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik.
Baca Juga : Laba BTPN Syariah Melesat 18 Persen di Kuartal Pertama 2025
“Kami terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (“NPL”) sebesar 2,1%, di bawah rata-rata industri,” ucapnya dalam siaran tertulis yang dikutip Rabu (31/07/2024).
Kinerja ini menegaskan komitmen CIMB Niaga terhadap strategi lima pilar yang dijalankan CIMB Niagauntuk pertumbuhan laba berkelanjutan.
“Hal tersebut berfokus pada perluasan basis nasabah, penguatan portofolio CASA, pengelolaan kualitas aset, dan peningkatan digital engagement,” bebernya.
Baca Juga : RUPST 2025, CIMB Niaga Bagikan Dividen Rp3,9 T dan Umumkan Perombakan Direksi Baru
Selanjutnya, Lani menuturkan jika, pihaknya optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah disepakati.
“Komitmen untuk memberikan kinerja keuangan yang baik sejalan dengan upaya berkelanjutan kami dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif dan mudah diakses, mendukung aspirasi keuangan para stakeholders kami, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Baca Juga : Pegadaian Catat Kinerja Cemerlang di 2024, Raih Laba Rp 5,85 Triliun
Baca Juga : Pegadaian Catat Kinerja Cemerlang di 2024, Raih Laba Rp 5,85 Triliun
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
