HARIAN.NEWS, BOGOR – Badan Pangan Nasional (Bapanas) selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKP-P) menggelar Launching Pasar Pangan Aman, Penyerahan Mobil Laboratorium Keliling, dan Sertifikat Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan Segar di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/11/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura melalui Andi Muhammad Arsjad menerima penghargaan berupa Mobil Laboratorium Keliling dari Bapanas.
“Pertemuan hari ini, Alhamdulillah Pemprov Sulsel mendapat penghargaan berupa bantuan kendaraan operasional Mobil Laboratorium Keliling dari Bapanas. Ini karena Sulawesi Selatan dianggap punya kinerja yang baik dalam sistem tata kelola keamanan pangan,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad, Senin.
Baca Juga : Sehari Setelah Diserang di Medsos soal Gaji P3K, Pemprov Sulsel: Sementara Proses Pencairan
Keberhasilan Sulsel dalam pengelolaan keamanan dan ketahanan pangan, kata Arsjad, merujuk kepada regulasi Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan. Di mana dari regulasi ini, Sulsel telah memberikan perhatian yang serius untuk pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat.
Hadirnya Mobil Laboratorium Keliling ini, lanjutnya, sangat mendukung program prioritas Pemprov yakni program penguatan ketahanan pangan, sebab telah dilengkapi peralatan uji laboratorium yang sesuai standarisasi uji pangan.
“Ini akan sangat membantu agar produk pangan terhindar dari bahan kimia dan zat yang berbahaya, apalagi memang SDM dan alat yang dimiliki Pemprov memang masih terbatas,” kata Arsjad.
Baca Juga : Akun IG Pemprov Sulsel Diserang Ratusan Komentar: Tanyakan Hak dan Kejelasan Gaji P3K
“Hadirnya Mobil Laboratorium Keliling ini menjawab tantangan kita dengan cakupan wilayah Sulsel yang cukup luas. Dengan kendaraan operasional ini, memudahkan daerah yang akan melakukan uji produk pangan. Bahkan, hasilnya bisa lebih cepat diketahui dibandingkan harus menguji pangan di laboratorium di kantor Dinas Ketahanan Pangan,” lanjutnta. .
Andi Muhammad Arsjad juga menegaskan, ke depan dengan adanya Mobil Laboratorium Keliling ini maka produk pangan Sulsel akan lebih mudah dipasarkan ke pasar modern, pasar tradisional, dan ke tempat pemasaran lainnya.
Dalam kesempatan ini, Arsjad juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang peduli terhadap ketahanan pangan dan SDM Dinas Ketahanan Pangan yang telah bekerja maksimal dalam tata kelola ketahanan dan keamanan pangan di Sulsel.
Baca Juga : Jelas Skema Bisnisnya, Forum CSR Support Program Budidaya Pisang Cavendish Sulsel
Dalam kegiatan itu, Sulawesi Selatan menjadi salah satu dari delapan provinsi di Indonesia yang menerima Mobil Laboratorium Keliling dari Bapanas.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
