Darmawangsyah Muin: Pemuda Adalah Kunci Masa Depan Gowa

Fokus Musrenbang Pemuda 2025 pada wirausaha dan inovasi anak muda
HARIAN.NEWS, GOWA — Di tengah gempuran era digital dan perubahan sosial yang cepat, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin (DM), menyerukan pentingnya menjadikan pemuda sebagai ujung tombak pembangunan daerah.
Seruan itu disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Kabupaten Gowa Tahun 2025, yang berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (21/4/2025).
Menurut Darmawangsyah, kualitas suatu daerah ke depan tidak lagi hanya bergantung pada kekayaan alam, melainkan pada kualitas manusia yang mengelolanya dan di dalamnya, pemuda memegang peran paling vital.
“Anak muda Gowa hari ini bukan hanya pintar, tapi juga inovatif, berani, dan punya keberanian menciptakan perubahan. Karena itu, mereka bukan sekadar objek pembangunan, tapi harus menjadi subjek utama,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa forum Musrenbang Pemuda bukan hanya ajang formalitas, melainkan wadah strategis bagi generasi muda untuk menyampaikan ide, merumuskan program, dan membangun sinergi dengan pemerintah.
Apalagi arah pembangunan ke depan sangat bergantung pada kontribusi aktif pemuda di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, teknologi, hingga kepemimpinan.
“Kalau pemudanya tumbuh, maka Gowa akan melesat. Karena itu kita harus bergerak bersama, menyatukan langkah, dan memastikan pembangunan di Gowa bukan hanya untuk pemuda, tapi bersama pemuda,” ujarnya.
Musrenbang Pemuda 2025 kali ini mengangkat tema ‘Wirausaha Muda Bertumbuh untuk Gowa Maju’, sebuah gagasan yang dinilai relevan dengan kebutuhan zaman sekaligus mendorong kemandirian ekonomi anak muda.
Kepala Bappeda Gowa, Sujjadan, menuturkan bahwa forum ini dirancang sebagai medium aspirasi dan dialog antara pemerintah dan pemuda.
Fokus utamanya adalah perluasan akses pendidikan, keterampilan, serta penguatan ekosistem kewirausahaan yang melibatkan 51 organisasi kepemudaan yang aktif di bawah koordinasi Dispora Gowa.
“Kita ingin usulan yang lahir dari diskusi ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan pemuda. Mulai dari pelatihan, akses permodalan, hingga digitalisasi usaha semua harus terpetakan dengan baik,” jelas Sujjadan.
Sementara itu, perwakilan pemuda, Muhammad Ilham Anugrah Syam, menyambut positif langkah Pemkab Gowa yang selama ini telah mengakomodasi sebagian besar usulan pemuda.
Ia berharap ke depan porsi itu makin ditingkatkan, terutama dalam program-program pemberdayaan kewirausahaan.
“Sudah 82 persen usulan pemuda terakomodir tahun lalu. Ini bukti bahwa pemerintah memang mendengar dan memberi ruang. Harapannya, usulan yang belum terwujud bisa terealisasi tahun ini,” katanya.
Musrenbang Pemuda Gowa 2025 turut dihadiri Sekda Gowa Andy Azis, Kepala Bappelitbangda Sulsel, pimpinan SKPD, camat se-Kabupaten Gowa, serta perwakilan pemuda dari berbagai organisasi.
Forum ini diyakini menjadi pijakan penting dalam membangun masa depan Gowa yang inklusif, inovatif, dan berbasis kolaborasi. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : NURSINTA