Fokus utamanya adalah perluasan akses pendidikan, keterampilan, serta penguatan ekosistem kewirausahaan yang melibatkan 51 organisasi kepemudaan yang aktif di bawah koordinasi Dispora Gowa.
“Kita ingin usulan yang lahir dari diskusi ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan pemuda. Mulai dari pelatihan, akses permodalan, hingga digitalisasi usaha semua harus terpetakan dengan baik,” jelas Sujjadan.
Sementara itu, perwakilan pemuda, Muhammad Ilham Anugrah Syam, menyambut positif langkah Pemkab Gowa yang selama ini telah mengakomodasi sebagian besar usulan pemuda.
Baca Juga : DM: Gowa Target Produksi Komoditas Padi dan Jagung yang Terbaik di Sulsel
Ia berharap ke depan porsi itu makin ditingkatkan, terutama dalam program-program pemberdayaan kewirausahaan.
“Sudah 82 persen usulan pemuda terakomodir tahun lalu. Ini bukti bahwa pemerintah memang mendengar dan memberi ruang. Harapannya, usulan yang belum terwujud bisa terealisasi tahun ini,” katanya.
Musrenbang Pemuda Gowa 2025 turut dihadiri Sekda Gowa Andy Azis, Kepala Bappelitbangda Sulsel, pimpinan SKPD, camat se-Kabupaten Gowa, serta perwakilan pemuda dari berbagai organisasi.
Baca Juga : Wabup Gowa Lepas Atlet Tapak Suci yang Akan Berlaga di Kejuaraan Dunia 2025
Forum ini diyakini menjadi pijakan penting dalam membangun masa depan Gowa yang inklusif, inovatif, dan berbasis kolaborasi. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
