HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Nielma Palamba berkomitmen, menyelamatkan hak pendidikan 1.323 siswa SMP yang belum terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Masalah ini menjadi perhatian pemerintah pusat dan Kota, Nielma Palamba bergerak mencari solusi.
“Pagi ini saya ke Kementerian karena ini sudah jadi atensi pusat. Kalau sudah ada atensi, masa anak-anak mau dirugikan?” ujar Nielma.
Baca Juga : Hari Pertama SPMB, Kadisdik Sulsel Sebut Berjalan Lancar
Ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan solusi agar seluruh siswa dapat terakomodasi dalam Dapodik dan memastikan mereka mendapatkan ijazah resmi.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menerima laporan bahwa sekitar 2.000 siswa di kota tersebut tidak tercatat dalam Dapodik. Kondisi ini dinilai mengancam hak mereka untuk memperoleh dokumen pendidikan yang sah.
Disdik Makassar kini bekerja keras menyelesaikan masalah tersebut sebelum tenggat waktu 31 Januari 2025. “Insyaallah, yang penting tidak lewat dari 31 Januari,” kata Nielma, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga : Resmi Gantikan Irwan Adnan, Munafri Minta Nielma Kerja Sungguh-sungguh
Untuk mengatasi persoalan ini, Nielma menyebutkan dua opsi yang tengah dipertimbangkan. Opsi pertama adalah meminta persetujuan pemerintah pusat agar siswa yang belum terdaftar segera dimasukkan ke dalam Dapodik.
Opsi kedua, apabila langkah pertama tidak memungkinkan, adalah memindahkan siswa ke sekolah terdekat yang masih memiliki kapasitas sesuai dengan zonasi.
“Siswa yang kelebihan kapasitas tetap belajar, tetapi saat ini kondisinya bertumpuk. Jika opsi pertama tidak memungkinkan, mereka akan dipindahkan ke sekolah yang zonasinya tidak berlebih,” jelas Nielma.
Baca Juga : Kadisnaker Nielma Palamba Resmi Menjabat Pj Sekda Makassar
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan hak pendidikan seluruh siswa di Makassar tetap terjamin tanpa kendala administratif.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
