DJ Nathalie Holscher Disorot Usai Penampilan di Sidrap: Meriah, Tapi Dinilai Merusak Moral?
DJ Nathalie ‘Menyala’ di Sidrap, Budaya Lokal Terancam?
HARIAN.NEWS, SIDRAP – Nama DJ Nathalie Holscher kembali jadi bahan perbincangan hangat di dunia maya.
Kali ini, bukan hanya karena aksi panggungnya yang enerjik dan penuh pesona, tapi juga karena gelombang kritik yang muncul usai penampilannya di tempat hiburan malam The Real, Sidrap, Minggu malam (13/4).
Mengenakan outfit serba pink yang mencolok, Natalie tampil memukau di hadapan para pengunjung.
Namun, yang kemudian menjadi sorotan adalah momen saat sejumlah pria naik ke atas panggung dan memberikan saweran uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu secara terbuka.
Aksi ini dinilai sebagian warganet dan tokoh masyarakat sebagai contoh buruk bagi generasi muda.
“Ini sudah kelewatan. Hiburan boleh, tapi jangan sampai budaya sawer ini jadi tontonan bebas yang ditiru anak-anak muda,” ungkap salah satu warganet yang mengaku asli Sidrap.
Tak sedikit pula yang menyayangkan sikap Nathalie yang tampak menikmati momen tersebut dan bahkan mengunggah potret dirinya berbaring di atas tumpukan uang saweran ke akun Instagram pribadinya.
A post shared by MAKASSAR INFO (@makassarinfoku)
Caption “Menyala Sidrap! Alhamdulillah,” yang ditulis Nathalie malah memantik respons beragam dari publik.
Konser atau Kontroversi?
Penampilan DJ Nathalie memang sukses membuat The Real dipadati pengunjung dan ramai di media sosial.
Tapi di sisi lain, beberapa kalangan justru mempertanyakan arah hiburan malam di daerah, terutama di wilayah yang dikenal masih menjunjung nilai-nilai tradisi dan kesopanan.
“Ini bukan Jakarta. Budaya kita di Sulawesi Selatan masih memegang norma adat dan agama. Tolong, jangan bawa budaya bebas ke sini,” ujar seorang tokoh pemuda Sidrap yang enggan identitasnya di publish saat dimintai komentar.
Respons Beragam Warganet
Di Twitter dan TikTok, tagar #NathalieHolscher dan #SidrapMenyala sempat trending. Di satu sisi, banyak yang mendukung kebebasan berkesenian Nathalie dan menyebut aksinya sebagai bentuk ekspresi seni modern. Tapi tak sedikit pula yang mengecamnya karena dinilai vulgar dan tidak mendidik.
“Acaranya seru sih, tapi kok malah jadi tontonan kayak di luar negeri gitu ya. Ngeri juga lama-lama,” tulis seorang netizen.
Pertanyaan untuk Kita Semua
Apakah hiburan malam harus selalu identik dengan aksi panggung yang “panas”? Di mana batas antara seni pertunjukan dan konten yang bisa merusak moral?
A post shared by Nathalie Holscher (@nathalieholscher)
Fenomena DJ Nathalie Holscher di Sidrap ini membuka ruang diskusi yang lebih luas soal arah dunia hiburan di daerah dan tanggung jawab moral para publik figur.
Karena di balik gegap gempita lampu panggung dan sorakan penonton, ada generasi muda yang diam-diam menonton dan mungkin menjadikan itu semua sebagai panutan. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News