Konser atau Kontroversi?
Penampilan DJ Nathalie memang sukses membuat The Real dipadati pengunjung dan ramai di media sosial.
Tapi di sisi lain, beberapa kalangan justru mempertanyakan arah hiburan malam di daerah, terutama di wilayah yang dikenal masih menjunjung nilai-nilai tradisi dan kesopanan.
Baca Juga : RMS Turun Tangan! Nathalie Siap Minta Maaf dan Ubah Citra Sidrap!
“Ini bukan Jakarta. Budaya kita di Sulawesi Selatan masih memegang norma adat dan agama. Tolong, jangan bawa budaya bebas ke sini,” ujar seorang tokoh pemuda Sidrap yang enggan identitasnya di publish saat dimintai komentar.
Respons Beragam Warganet
Di Twitter dan TikTok, tagar #NathalieHolscher dan #SidrapMenyala sempat trending. Di satu sisi, banyak yang mendukung kebebasan berkesenian Nathalie dan menyebut aksinya sebagai bentuk ekspresi seni modern. Tapi tak sedikit pula yang mengecamnya karena dinilai vulgar dan tidak mendidik.
Baca Juga : Rebahan di Uang Saweran, DJ Nathalie Trending Usai Guncang Sulsel!
“Acaranya seru sih, tapi kok malah jadi tontonan kayak di luar negeri gitu ya. Ngeri juga lama-lama,” tulis seorang netizen.
Pertanyaan untuk Kita Semua
Apakah hiburan malam harus selalu identik dengan aksi panggung yang “panas”? Di mana batas antara seni pertunjukan dan konten yang bisa merusak moral?
View this post on Instagram
Fenomena DJ Nathalie Holscher di Sidrap ini membuka ruang diskusi yang lebih luas soal arah dunia hiburan di daerah dan tanggung jawab moral para publik figur.
Karena di balik gegap gempita lampu panggung dan sorakan penonton, ada generasi muda yang diam-diam menonton dan mungkin menjadikan itu semua sebagai panutan. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
