HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Sengketa lahan SD Inpres Pajjaiang Kota Makassar hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Hal tersebut kemudian, berdampak pada nasib peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan , sejauh ini pihaknya telah melakukan relokasi para siswa di dua tempat.
Baca Juga : Pemkot Makassar Soal Kajian Penghapusan PPDB Jalur Zonasi
“Di mana siswa SD Inpres Pajjaiang direlokasi ke SD Inpres Kalang Tubung 1 Jl Gowa Ria, dan Sementara SD Inpres Sudiang dan SDN Pajjaiang direlokasi ke SMPN 16 Jl Gowa Ria,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).
Muhyiddin menjelaskan, para siswa telah melakukan aktivitas belajar, namun belakangan muncul masalah baru, yakni orang tua siswa sempat melakukan demonstrasi terkait adanya bullyng yang dialami murid yang belajar di SD Inpres Kalang Tubung.
“Terkait Pajjaiang sebenarnya cuman satu sekolahji (SD Inpres Pajjaiang) yang dua sekolah itu (tidak masalah). Kalau masuk siang tidak ada yang terganggu persoalan bullying dan surat surat ancaman itu hanya minggu pertama dan sudah terselesaikan,” terangnya.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cari Solusi Polemik Lahan SD Inpres Pajjaiang
Tak hanya itu, orang tua murid mengeluhkan jarak SD Inpres Kalang Tubung cukup jauh, sehingga meminta agar Dinas Pendidikan memindahkan aktivitas sekolah ke lokasi sebelumnya.
Hanya saja, kata Muhyiddin hingga saat ini aktivitas belajar mengajar belum bisa dilakukan di bangun sekola SD Inpres Pajjaiang lantaran kasus sengketa yang masih berproses.
“Kan masih sengketa bagaimana kita bisa sekolah disana,” pungkasnya.
Baca Juga : Capaian Pendidikan Inklusif Pemkot Makassar Tuai Pujian dari KND RI
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
