SINJAI-Peta politik menjelang perhelatan Pilkada di Sinjai hingga kini masih alot.
Pasalnya,belum satu pun partai politik mendeklarasikan pasangan calon untuk maju di Pilkada Sinjai.
Namun diketahui, sudah ada beberapa bakal kandidat mendapatkan surat tugas atau rekomendasi dari partai politik untuk maju di Pilkada Sinjai.
Seperti anggota DPRD Provinsi Dapil Sulsel VI ( Maros, Pangkep, Barru, Pare-Pare ) Muzzayin Arif yang dipaketkan dengan Andi Ikhsan Hamid, (Mantan Caleg NasDem Pinrang) yang ditugaskan oleh PKS dan NasDem .
Kemudian Andi Kartini Ottong ketua Partai Golkar Sinjai yang di tugaskan oleh partainya untuk mencari pasangan hingga membentuk koalisi untuk maju di Pilkada.
Mantan Wakil Bupati Sinjai periode 2018-2024 itu, di isukan akan berpasangan dengan kader Gerindra, beberapa flayer sudah bertebaran. Namun saja, ketua Gerindra Sulsel yang di konfirmasi terkait kolaborasi jilid dua (Golkar-Gerindra) di Pilkada Sinjai itu tidak di tanggapinya.
Terbarukan Andi Irwandi Natsir, anggota DPRD Provinsi Sulsel Dapil VII (Bone), Santer kabarnya mendapatkan tugas dari partai Gerindra dan NasDem untuk maju di Pilkada Sinjai.
Namun saja, AIN akronim Irwandi, saat dikonfirmasi hanya menanggapi keseriusannya untuk maju diPilkada Sinjai.
Beberapa Parpol seperti Gerindra, PKB,PPP,PAN dan PBB masih hitung-hitungan untuk menentukan arah dukungan, hingga sibuk mencari jodoh bagi sosok bakal calon yang akan diusung.
Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan meramaikan Pilkada Sinjai 2024 ini menarik untuk ditunggu.
Pasalnya,sampai saat ini, masih banyak parpol yang belum memastikan koalisi, juga rekomendasi untuk bakal calon yang akan diusung.
Terpisah,CEO Duta Politika Indonesia, Dedy Alamsyah Mannanroi, yang dimintai tanggapannya,Selasa, (23/7/2024),menilai Pilkada Sinjai sangat menarik sepeninggal petahana yang memilih berpartisipasi dalam helatan Pilwakot Makassar 2024. Dirinya juga meminta Parpol tidak melukai hati rakyat dan kandidat.
“Pilkada Sinjai sangat menarik, karena tidak ada lagi petahana yang berpotensi kuasai ‘permainan’ Pilkada Sinjai.
Namun siapapun calonnya, permasalahan yang besar harus di pecahkan salah satunya menaikkan target PAD Sinjai,” ujarnya.
“Ada yang lebih penting selain rekomendasi partai, ialah, sejatinya para balon Bupati yang sulit mendekati rakyat, karena lebih fokus mengejar rekomendasi ketimbang mengejar simpati rakyat. 4 bulan terakhir ini seharusnya sudah ada rekomendasi, dan parpol, jangan permainkan rakyat dan kandidat,”tambahnya,Selasa, (23/7/2024). (BaGoeS)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
