HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Mantan Wali Kota Tangerang periode 2013-2023 Arief Rachadiono Wismansyah, berhasil menyelesaikan pendidikan Doktor atau Strata 3 (S3) bidang Ilmu Ekonomi di Universitas Hasanuddin (Unhas) kota Makassar.
Pendidikan Doktor atau Strata 3 (S3) ini diraihnya dalam sidang terbukanya, di Auditorium Prof. Dr. Basri Hasanuddin Pascasarjana, Senin (13/05/2024).
Untuk meraih gelar doktornya, Arief Rachadiono membuat disertasi tentang ‘Perencanaan strategis dalam pengembangan smart city Kota Tangerang’.
Baca Juga : Inovasi dan Transformasi Kota: Warisan Danny Pomanto untuk Makassar
Arief Rachadiono mengatakan, dalam disertasinya peneliti mendorong pengembangan smart city Tanggerang menggunakan konsep ATM dalam perencanaan strategisnya.
“ATM itu diantara ada Amati, Tiru dan modifikasi,” ujarnya
Penggunaan satu aplikasi untuk seluruh pelayanan masyarakat di Tanggerang, cukup memudahkan masyarakat.
Baca Juga : Nasib Program Danny Pomanto di Tangan Appi
“Jadi di Tanggerang itu, kita cuma pake satu aplikasi untuk mengurus pelayanan Pemerintah Kota disana, jadi tinggal di update aja kalau ada fitur baru didalam aplikasi, dengan aplikasi yang berintegritas,”
Tak hanya itu, untuk meningkatkan pengembangan strategi smart city, Tanggerang juga berkolaborasi dengan kota Makassar.
“Jadi di Tanggerang itu, bekerjasama dengan kota Makassar untuk meningkatkan smart city, dimana kota Makassar memiliki smart city yang lebih,” ujarnya.
Baca Juga : Refleksi Akhir Tahun 2024: Wali Kota Danny Pomanto Paparkan Capaian Gemilang Kota Makassar
Sementara itu, Pj Sekda kota Makassar Firman Pagarra mengatakan, disertasi ini membahas tentang pentingnya pengembangan Smart City di era digitalisasi. Dimana diperlukan inovasi-inovasi penjajakan serta pendekatan.
“Disertasi ini saya rasa sangat diperlukan untuk mempermudah dalam rangka implementasi smart city di kota-kota besar khususnya di Kota Tangerang,” jelasnya
Informasi umum hingga khusus terkait pengembangan smart City yang telah diterapkan di berbagai Kota salah satunya di Kota Makassar.
Baca Juga : Transformasi Digital Sukses, Makassar Naikkan Nilai Smart City Tahun 2024
“Bagaimana smart city di Tangerang juga berkolaborasi dengan masjid yang ada di kota Makassar dan tadi kami melihat ada beberapa indikator-indikator yang menjadi indikator utama yang ada di kota Makassar sebagaimana informasi sebelumnya juga beberapa minggu lalu Makassar berhasil juga meraih masjid index kembali hanya 3 kota termasuk Jakarta,” ucap Firman.
Hal ini menjadi salah satu indikator terwujudnya Makassar sebagai Smart City.
Kata Firman, smart city ini pun bisa dilihat dari beberapa fasilitas yang ada di Makassar bahwa ada beberapa ruang-ruang publik yang sudah menjadi transparansi seperti misalnya fasilitas umum dan fasilitas-fasilitas yang lainnya.
Saat ini, sudah ada pemanfaatan sistem sebanyak ribuan CCTV disana begitupun juga dengan beberapa sisi yang mendorong wisata dan juga dengan beberapa aplikasi-aplikasi dari pemerintah kota Makassar ataupun aplikasi dari swasta.
Dimana aplikasi itu yang membantu masyarakat kota Makassar dalam menjalankan baik itu usaha-usahanya ataupun menjalankan aktivitas sehari-hari dalam melaksanakan kegiatan.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
