Fitri yang tak Bersih di Hari Raya

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Hari raya Idulfitri menjadi hari yang penting bagi umat muslim, sebab dijanjikan kembali fitri atau kembali menjadi putih tanpa dosa seperti bayi yang baru lahir. Hari yang fitri juga sering kali disandingkan dengan kata bersih, sebab kembali bersih tanpa dosa.

Namun, hal ini menjadi kontras setelah pelaksanaan salat Idulfitri, umumnya para jemaah akan meninggalkan sampah alas salat apalagi jika salat Ied digelar di lapangan. Tak terkecuali di Kota Makassar, pusat pelaksanaan salat Ied yang digelar di lapangan Karebosi Makassar.

Pantauan Harian.News, sampah koran nampak berserakan di tribun Karebosi hingga ke Lapangan dan pelataran parkiran. Tidak hanya sampai koran, nampak juga ada sampah plastik bekas minum, tissu hingga kardus bekas alas para jamaah melaksanakan salat Idul Fitri.

Beberapa jamaah nampak membawa pulang koran bekas alas duduknya, beberapa memasukkan ke kantong sampah dan ada yang dengan sengaja membiarkan tergeletak begitu saja.

Lina (27) jamaah salat Idulfitri mengatakan, Ia tidak melihat tempat sampah di Lapangan Karebosi, sehingga hanya menyimpan pada kantong sampah yang disediakan.

“Saya tidakkan tidak lihat tempat sampah toh, jadi di sini (kantong) saja saya taru,” ujarnya, Rabu (10/4/2024).

Kata Lina, harusnya ada penyediaan tempat sampah yang dekat dengan jemaah sehingga bisa langsung di buang.

“Kalau beginikan jadi berserakan,” singkatnya.

Di lokasi yang sama, Halim Talli (51) salah petugas kebersihan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengatakan, di Lapangan Karebosi memiliki banyak tempat sampah hanya saja, dengan jumlah jemaah yang banyak tidak semua bisa melihatnya.

“Semua di arah keluar (pintu) pasti ada tempat sampah, semua ada disediakan,” ujarnya.

Halim nama karibnya mengatakan, namun, pasca salat Ied, akan ada petugas kebersihan yang diturunkan khusus untuk membersihkan sampah jemaah.

“Kan saya ini cuma petugas kebersihan Dispora khusus kamar mandi saja, ini cuma bantu-bantu karena kalau koran kena air tergenang jadi licin nanti ada yang jatuh,” ungkapnya.

Tak hanya petugas kebersihan Laskar Pelangi, kata Halim, akan ada juga petugas kebersihan yang disiapkan oleh pihak kelurahan sehingga bisa membersihkan Lapangan Karebosi kembali.

“Kita sama-sama semua bersihkan, ada dari kelurahan sampai yang di kebersihan kota nanti diturunkan, kan sudah ada itu pembagian titik-titik, jadi ini pasti sementara menunggu jemaah keluar dari lapangan,” katanya.

“Kan ini mereka (jemaah) masih ada yang foto-foto di sini,” lanjutnya.

Halim bercerita, petugas kebersihan Dispora khusus Lapangan Karebosi sejak pukul 02.00 dini hari telah menyiapkan tempat salat, agar jemaah bisa khusyuk menjalankan ibadahnya.

“Saya sama teman-teman sudah dari jam 2 dini hari, kan hujan semalam saya harus cepat datang sapu airnya biar bisa kering, masa orang salat baru basah-basah,” kata Halim menceritakan.