HARIAN.NEWS, GOWA – Jurusan Ilmu Falak berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Falak UIN Alauddin Makassar lakukan pengamatan Gerhana Bulan sebagian menggunakan teleskop di Masjid Kubah 99 Pantai Losari, Minggu (29/10/2023).
Selain pengamatan gerhana bulan, ada pula rangkaian kegiatan yang tergabung di dalamnya, yaitu diawali dengan Shalat Gerhana, lalu khutbah Gerhana dan ditutup dengan shalat subuh bersama.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan kampus diantaranya wakil dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Syariah dan Hukum, sekertaris jurusan, dosen Hombase Ilmu Falak dan lainnya.
Baca Juga : Mahasiswa KPI UIN Alauddin Belajar Langsung Jurnalistik di TVRI Sulsel
Gerhana bulan sebagian, atau biasa juga disebut gerhana bulan parsial merupakan fenomena alam yang terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari.
Gerhana bulan sebagian merupakan fenomena yang langkah di dunia. Di Sulawesi Selatan, gerhana bulan sebagian baru teramati dua kali yakni pada bulan Mei lalu dan Oktober bulan ini, seperti yang dikutip pada data yang dimiliki oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Wakil Dekan III, Rahmatiah menyampaikan hadirnya Ilmu Falak sebagai sarana edukasi yang mampu membuat mahasiswa lebih tertarik untuk memperdalam ilmunya dalam menyingkap rahasia alam semesta.
Baca Juga : AI dan Dakwah: Prof. Nurhidayat Dorong Pemanfaatan Teknologi dengan Etika Islam
“Ilmu Falak adalah wadah belajar yang sangat memiliki peran penting sebagai referensi kuat bagi mahasiswa yang tertarik memperdalam ilmu di bidang Astronomi Islami, sehingga dapat mengetahui fenomena fenomena yang terjadi dialam semesta terkait Bumi, Matahari, dan bulan,” jelasnya.
Wadek lll ini berharap agar kegiatan seperti ini bisa selalu dilakukan dan menjadi ajang akselerasi untuk pengembangan aktualisasi di Ilmu Falak.
“Saya juga berharap agar kemudian kegiatan atau pengamatan Gerhana seperti ini dapat berkelanjutan, sebab kegiatan seperti inilah yang dapat menjadi alternatif dan mampu meningkatkan kemampuan kita dapat lebih maju dalam bidang Ilmu Falak,” harapnya.
Baca Juga : 13 Dosen UIN Alauddin Resmi Dilantik jadi Dewan Hakim Menag MQK Internasional 2025
Mahasiswa Ilmu Falak, Yazid mengatakan kegiatan pengamatan gerhana adalah sesuatu hal yang mengasikkan dan dapat menjadi wadah belajar.
“Saya sangat tertarik dan juga suka karena diadakannya kegiatan seperti ini, selain kita bisa belajar tentang memperdalam Ilmu di bidang Astronomi Islam dalam urusan Ilmu Falak, saya juga bisa refresing produktif diakhir pekan ini,” ungkapnya.
Mahasiswa Ilmu Falak asal Kabupaten Pinrang ini juga berharap melalui kegiatan tersebut bisa menjadi bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Baca Juga : Kembali Ukir Prestasi, UIN Alauddin Makassar Juara Treasury Awards 2025
“Saya hanya berharap, selain daripada wadah edukasi, kegiatan seperti ini juga bisa menjadi alasan seseorang ingin bergabung di Prodi Ilmu Falak karena kita dapat belajar teori dan juga dapat lansung memperaktekannya dilapangan dengan mengunjungi tempat yang asyik,” Tutupnya.
Citizen Reporter: Desviana
(Mahasiswi UIN Alauddin Makassar)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
