HARIAN.NEWS, MALUKU UTARA – Gunung Ibu di Halmahera Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali mengalami erupsi pada Senin (13/1/2025) pukul 00.21 WIT. Dalam sepekan terakhir, gunung ini telah mengalami tujuh kali erupsi.
Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 600 meter di atas puncak gunung, atau 1.925 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal terpantau bergerak ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 52 detik. Berdasarkan laporan PVMBG, tingkat aktivitas Gunung Ibu saat ini berada di Level III (Siaga).
Baca Juga : KPK akan Panggil Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Pengamatan kegempaan pada Senin siang hingga sore (13/1/2025, pukul 12.00–18.00 WIT) menunjukkan aktivitas signifikan, di antaranya:
- 9 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12–28 milimeter dan durasi 43–69 detik.
- 18 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2–16 milimeter dan durasi 20–51 detik.
- 8 kali gempa harmonik dengan amplitudo 2–11 milimeter dan durasi 30–371 detik.
PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Ibu. Selain itu, terdapat perluasan sektoral hingga 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memantau informasi terkini dari otoritas terkait untuk mengantisipasi dampak erupsi.
Baca Juga : Tak Sendiri, KPK Tetapkan Gubernur Maluku Utara Tersangka Suap Lelang Proyek
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
