Hiburan Digital & Delivery, Tren Ramadan Tahun Ini

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Ramadan tak hanya menjadi momen peningkatan ibadah, tetapi juga lonjakan konsumsi di berbagai sektor, termasuk hiburan digital.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Indonesia cenderung lebih banyak mengakses internet untuk menikmati konten hiburan, resep masakan, hingga layanan pengiriman makanan.
Lonjakan ini juga dikonfirmasi oleh Country Manager Viu, Avijit Dutta, yang menyebutkan bahwa platform digital mengalami peningkatan penggunaan hingga tiga kali lipat selama Ramadan.
Hal ini disebabkan oleh kebutuhan masyarakat untuk mengisi waktu luang, terutama menjelang berbuka puasa atau saat sahur.
“Setiap tahun, kami melihat peningkatan tiga kali lipat dalam konsumsi konten selama bulan Ramadan. Ini adalah waktu di mana masyarakat mencari hiburan dan informasi,” ujar Avijit dalam acara gala premier serial Saudade di Senayan, Jakarta, pada Senin (3/3/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Ramadan tahun lalu, aplikasi Viu bahkan mengalami lonjakan unduhan yang melampaui aplikasi populer seperti WhatsApp dan TikTok.
Demi meraih perhatian Gen Z, Viu pun gencar melakukan inovasi dan pemasaran khusus untuk menarik lebih banyak pengguna selama bulan suci ini.
Internet Jadi Andalan, Tapi Masih Ada Tantangan
Hasil survei Populix pada tahunlalu bertajuk Ramadan 2024: Connectivity, Media Consumption, and Delivery Dynamic juga memperlihatkan pola konsumsi digital yang serupa.
Survei ini menemukan bahwa konsumsi layanan seluler meningkat lebih dari 40% selama Ramadan, terutama untuk layanan berbasis internet seperti panggilan, pengiriman pesan, dan penggunaan data.
Namun, meski kebutuhan digital meningkat, banyak pengguna masih mengeluhkan kendala koneksi. Dua tantangan utama yang paling banyak dihadapi adalah kualitas sinyal yang buruk dan kecepatan internet yang melambat, terutama pada jam-jam sibuk menjelang berbuka puasa.
Survei yang dilakukan terhadap 1.029 responden ini juga mengungkapkan empat jenis konten yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Muslim selama Ramadan, yaitu:
– Informasi jadwal ibadah dan waktu salat
– Konten hiburan seperti film dan video pendek
– Resep makanan dan ide menu berbuka serta sahur
– Program kuliner dan rekomendasi tempat makan
Mayoritas responden (42%) mengakses konten-konten ini sebelum waktu berbuka puasa, yang menunjukkan tren penggunaan media sebagai sarana ngabuburit.
Layanan Pengiriman Ikut Naik, Makanan Jadi Primadona
Selain hiburan digital, tren konsumsi selama Ramadan juga berdampak pada peningkatan penggunaan layanan pengiriman.
Survei Populix mencatat bahwa tiga dari empat umat Muslim menggunakan layanan pengiriman lebih sering dibandingkan bulan-bulan lain, terutama untuk membeli makanan dan minuman.
Sekitar 42% responden mengaku menggunakan layanan ini dua hingga tiga kali seminggu, baik untuk kebutuhan sahur maupun berbuka puasa.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mengutamakan kenyamanan dalam menyiapkan makanan selama Ramadan.
Dengan meningkatnya konsumsi di berbagai sektor, mulai dari hiburan digital hingga layanan pengiriman, Ramadan bukan hanya bulan penuh berkah, tetapi juga momen puncak bagi industri digital dan ekonomi berbasis layanan di Indonesia. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News