HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menyebut, Pemkot Makassar akan melakukan langkah identifikasi alergi dan kondisi kesehatan peserta didik untuk memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi.
Hal ini disampaikan usai peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP 1 Makassar, Kecamatan Mamajang, pada Senin (6/1/2025) kemarin.
Baca Juga : Viral Foto MBG yang Dinilai Kurang Gizi, Netizen Heboh di Grup WhatsApp
“Kesehatan anak-anak menjadi prioritas. Kami akan memeriksa mereka, termasuk mendeteksi adanya alergi atau sensitivitas terhadap makanan,” kata Danny Pomanto.
Langkah ini bertujuan untuk mendukung kesehatan anak-anak, terutama mereka yang memiliki kondisi khusus seperti penyakit ginjal dan alergi.
“Misalnya ada anak-anak yang alergi atau mengidap penyakit ginjal, pemeriksaan kesehatan akan menjadi fokus utama kami,” tambahnya.
Baca Juga : Makan Bergizi Gratis Dianggap Mampu Berdayakan Ekonomi Lokal Makassar
Selanjutnya, data hasil pemeriksaan kesehatan ini akan disampaikan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Dalam waktu dekat, Pemkot Makassar juga berencana menggelar rapat dengan seluruh sekolah, mulai dari TK, SD, hingga SMP, yang menjadi sasaran program MBG ini.
Sementara itu, terkait menu makanan dalam program ini, Danny menjelaskan bahwa BGN bertanggung jawab penuh atas kandungan gizi yang disediakan.
Baca Juga : DPR RI Bersama BGN Intens Kampanye Makan Bergizi Gratis di Makassar
“BGN memiliki otorisasi dalam penentuan menu. Kami hanya memastikan program ini memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak,” ungkapnya.
Sehingga, Danny Pomanto berharap program MBG mampu meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan peserta didik di Kota Makassar.
“Dan juga kita berharap bisa menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan produktif,” harap Danny Pomanto.
Baca Juga : Ada Apa dengan Program Makan Bergizi Gratis
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
