HARIAN.NEWS – Isu ijazah mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang diduga palsu kembali mencuat ke permukaan publik.
Keraguan atas keaslian ijazah dari universitas UGM yang dimiliki Jokowi pertama kali muncul saat masa Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Meski sempat redup, isu tersebut muncul lagi pada bulan April 2022, dengan gugatan yang dilayangkan Bambang Tri Mulyono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Baca Juga : GP Ansor Pertanyakan Serangan Tempo ke Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan
Alih-alih menang dalam gugatan, Mulyono justru dinyatakan bersalah hingga mendapat hukuman penjara karena dinyatakan telah melakuan penyebaran informasi bohong atau hoaks.
Dua tahun kemudian, isu tersebut kembali lagi hadir ke publik dengan gugatan politisi Eggi Sudjana ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hingga akhirnya gugatannya ditolak.
Dan ditahun 2025 ini pasca Jokowi pensiun dari jabatan Presiden RI, isu soal ijazah yang diduga palsu tersebut kembali ramai diperbincangkan, seperti pihak Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang mempertanyakan keaslian ijazah yang dimiliki oleh ayah Gibran Rakabuming tersebut.
Baca Juga : Klaim Lihat Langsung Ijazah Jokowi di Solo, Budi Arie: Asli
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
