Oleh : Agung Tanrasula
Melaporkan dari Makkah
HARIAN.NEWS – Arab Saudi tengah menghadapi musim panas. Namun jamaah umrah tetap antusias melaksanakan ibadah.
Baca Juga : Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Erick Thohir Sampaikan Ini
Suhu di Mekkah pada siang hari mencapai 43 derajat celcius dan pada malam hari sekitar 34 derajat celcius. Musim panas ini akan berakhir pada bulan september.
Agung Tanrasula, jemaah umrah asal Makassar mengatakan suhu panas yang ekstrem tak menjadi kendala saat beraktivitas di Mekkah maupun di Madinah.
Masjidil Haram di Mekkah ataupun Masjid Nabawi di Madinah menggunakan ac dan kipas angin berpendingin. Membuat jamaah betah dan ingin berlama-lama di Masjid.
Baca Juga : Dapat Teguran Keras Arab Saudi soal Praktik Haji Ilegal, Kemenag: Malu!
“Kami datangnya di musim panas,
makanya harus mempersiapkan beberapa hal, seperti barang bawaan dan juga mempersiapkan fisik yang prima, jadi jauh-jauh hari sebelum berangkat perbanyak jalan kaki atau jogging,” ujar dosen komunikasi public relations ini, Minggu (27/7/2025).
Menurut Agung, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi cuaca panas di Mekkah antara lain banyak minum air agar tubuh tetap terhidrasi.
Air yang paling baik diminum adalah zam-zam, sangat mudah ditemukan di kawasan Masjidil Haram.
Baca Juga : Haji 2025: Kartu Nusuk Pertama Diserahkan ke Indonesia
Jemaah juga dapat menggunakan pakaian ringan dan longgar, membawa topi, kacamata hitam, dan memakai tabir surya. Jika beraktivitas di luar ruangan sebaiknya mencari tempat teduh.
“Bagus juga kalau bawa semprotan air. Masukkan air zam-zam, dan semprotkan ke wajah saat suhu terasa lagi panas-panasnya,” ujarnya.
Membawa obat-obatan dan vitamin sangat penting. Jika memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum berangkat.
Baca Juga : Perkuat Kualitas Dakwah Islam, Atase Agama Saudi Bakal Gelar Daurah Syar’iyyah di Makassar
Terpenting menurut Agung adalah istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri untuk menghabiskan waktu keliling berbelanja untuk membeli oleh-oleh.
Agung menambahkan, memilih travel umrah berkualitas menentukan kenyamanan jemaah saat ibadah. Pilih travel yang menyediakan pembimbing ibadah yang kompeten.
“Kami ratusan orang berangkat dari Makassar menggunakan travel Naba Tour. Alhamdulillah, travel ini punya pembimbing ibadah yang kompeten,” syukurnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
