HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar Syharuddin, dalam acara pembukaan “Penguatan Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan dan Mitra Kerja Lainnya dalam Pelaksanaan Pelayanan dan Pembinaan Kesertaan Ber-KB,” menyampaikan sambutan yang penuh semangat dan harapan untuk meningkatkan kualitas keluarga serta mewujudkan Kota Makassar yang bebas dari stunting.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah narasumber, kepala bidang KB, serta undangan dan peserta.
Dalam upaya meningkatkan pembangunan nasional, Kepala Dinas menyampaikan bahwa keluarga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan.
Baca Juga : DPPKB Makassar Genjot Penurunan Stunting Melalui Pemberian Makanan Bergizi dan Edukasi
Keluarga yang sejahtera dan berkualitas merupakan pondasi dasar bagi keutuhan, kekuatan, dan keberlanjutan pembangunan nasional.
Mantan Camat Rappocini mengakui bahwa pemerintah dan mitra kerja telah melaksanakan berbagai kebijakan dan program, termasuk program Bangga Kencana, yang menyasar keluarga.
Namun, proses pelayanan dari berbagai instansi belum terpadu, yang berdampak pada kurang maksimalnya tingkat keberhasilan kebijakan dan program tersebut.
Baca Juga : Plt Kadis DPPKB Makassar: Keluarga Kuat Fondasi Utama Masyarakat
Untuk mengatasi hal ini, Kepala Dinas menekankan perlunya kebijakan yang memastikan integrasi dan konvergensi pelaksanaan program di tingkat nasional, memperkuat pemberdayaan institusi keluarga, serta memanfaatkan setiap kelurahan sebagai pusat pelayanan penguatan dan pemberdayaan institusi keluarga.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya penguatan kemitraan dengan kampung keluarga berkualitas, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan program Bangga Kencana, mengintegrasikan program ini dengan program lain di Kampung Keluarga Berkualitas, serta meningkatkan kapasitas pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas.
Salah satu program unggulan yang disebutkan dalam sambutan adalah Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting).
Baca Juga : DPPKB Makassar Perkuat Ketahanan Keluarga Lewat Sosialisasi Tribina dan PPKS
Program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting.
Program ini memanfaatkan sumber daya lokal dan kontribusi dari mitra lainnya untuk menyediakan makanan yang kaya akan gizi.
Kepala Dinas mengakhiri sambutannya dengan mengajak semua peserta untuk bersama-sama menjaga kualitas keluarga dan mencapai target Kota Makassar bebas stunting pada tahun 2024 dengan semangat.
Baca Juga : Pentingnya Pengendalian Penduduk, Ini Salahsatu Upaya DPPKB Makassar
“Berencana itu Keren, Keluarga Keren Cegah Stunting, Jaga Keluarga kita, Makassar Terus Dua Kali Tambah BaikN Menuju Makassar Zero Stunting Tahun 2024,” paparnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
