Perusda Makassar Bakal Dirombak Pekan Depan
HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memastikan akan segera mengumumkan perombakan jajaran Perusahaan Daerah (Perusda). Ia menyebut, pengumuman resmi tersebut akan disampaikan paling lambat pada hari Senin pekan depan.
“Kalau Perusda? Hari Senin paling lama diumumkan. Ini sudah Kamis, besok libur, jadi Senin,” ujar Munafri, Jumat (18/4/2025).
Baca Juga : Benahi Sikap Aparat, Munafri Minta Petugas Dishub Jadi Pelayan Publik, Bukan Preman Jalanan
Ketika ditanya apakah akan ada perombakan, Munafri menjawab singkat namun tegas, “Pasti.”
Namun, Ia tidak memberikan bocoran apakah perombakan itu akan dilakukan secara menyeluruh atau bertahap.
“Lihat nanti,” katanya.
Baca Juga : OJK Tegaskan Komitmen Perkuat Ekosistem Keuangan Digital dan Inklusi Daerah
Terkait regulasi penunjukan pelaksana tugas (Plt), Munafri menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengacu pada aturan yang berlaku, termasuk arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Dari Kemendagri, penunjukan Plt itu harus dari internal? Iya, tergantung nanti kita lihat, yang jelas tidak tabrakan aturan,” tuturnya.
Rencana perombakan ini menjadi bagian dari langkah awal Munafri untuk membenahi kinerja Perusda di Makassar, sekaligus memperkuat tata kelola yang transparan dan akuntabel di bawah kepemimpinannya.
Baca Juga : Pemerintah dan OJK Perkuat Akses Keuangan Nasional untuk Dukung Program Asta Cita
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melontarkan kritik tajam terhadap kinerja sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) Pemerintah Kota Makassar. Bahkan dari hal ini, Ia membuka peluang penutupan sejumlah Perusda, termasuk Bank Pengkreditan Rakyat (BPR).
Pernyataan keras tersebut Ia sampaikan setelah menerima laporan awal tim transisi. Ia bahkan menyebut pengelolaan mayoritas Perusda berantakan dan sulit dipertahankan.
“Sudah saya sampaikan, ternyata Perusda yang ada di Kota Makassar ini berantakan. Target tidak tercapai, sistem kerja tidak sesuai standar, dan alur pengelolaan tidak patuh pada kaidah perusahaan,” tegas Munafri, Jumat (11/4/2025).
Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Triwulan II 2025 Tercatat 4,94 Persen
Temuan awal menunjukkan kegagalan sistemik, mulai dari kegagalan memenuhi target tahunan, tidak adanya rencana jangka pendek maupun jangka panjang, hingga tata kelola yang buruk.
Munafri menegaskan akan mengambil langkah cepat. Rencananya hasil evaluasi perusda Makassar dijadwalkan mulai pekan depan.
“Kalau yang bermasalah orangnya, jangan rumahnya yang dihancurkan. Diganti orangnya,” ujar Munafri dengan nada tegas.
Ia membuka kemungkinan untuk menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) di semua posisi strategis. Langkah ini merujuk pada pola transisi sebelumnya, dengan mempertimbangkan masukan tim evaluasi.
“Proses perbaikannya akan cepat. Kita duduk, kaji aturan, dan ambil tindakan,” tambahnya.
Salah satu Perusda yang mendapat perhatian khusus adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemkot. Saat ini hanya memiliki satu direksi, sebuah kondisi yang dinilai tidak ideal.
“Bisa jadi kita minta tambah direksi, atau kita tutup sekalian. Tapi semua itu butuh kajian, termasuk pertimbangan dari OJK. Kalau BPR masih ada potensi hidup, kita selamatkan,” ujarnya.
Namun, tidak semua Perusda diyakini bisa bertahan. Munafri mengindikasikan ada kemungkinan beberapa unit harus ditutup karena tidak lagi memiliki prospek keberlanjutan.
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
