HARIAN.NEWS, BONE – Pengurus DPW PAN Sulsel mengecam pernyataan ketua DPD PAN Bone Andi Wahyudi Taqwa terkait pemecatan Andi Irwandi Natsir (AIN).
Arkam Takdir Nur, wakil Bendahara DPW PAN SulSel, kepada media, Rabu (28/8/2024) mengatakan,pernyataan Ketua DPD PAN Bone, menimbulkan kekisruhan di internal Partai Amanat Nasional (PAN).
“Pernyataan tersebut sangat keliru, justru kita prihatin terhadap beliau (AIN).
AIN meniti karir dari bawah sebagai kader, punya segudang prestasi yang patut di banggakan di PAN, tetiba giliran maju sebagai Wakil Bupati langsung ingin dipecat sebagai kader hanya karena rekomendasi PAN tidak ditangan.
Ketua macam apa itu, tidak tau bina partai, harusnya, dia aktif mendorong kader yang potensi di Pilkada Bone,bukan sibuk mengurus rekom untuk figur eksternal,” ujarnya dengan nada tinggi.
“Dia tidak pikir, AIN itu Kader PAN terbaik di Bone. Kerja-kerja AIN lah yang mengantarkan ATT ikut berkompetisi di Pilkada Bone.
Jujur, kita ini kecewa dengan ketua PAN Bone, karena AIN ini jelas basisnya, tinggi juga popularitasnya, siapa yang ragukan kapasitasnya coba, pak Andi Islamudin saja meminangnya sebagai wakil Bupati,” tambahnya.
Dikatakan Andi Take, sapaan akrabnya, sangat kecewa dengan pernyataan ketua PAN Bone, bahkan menurutnya, songong, karena tidak bisa melihat kader yang potensial dan PAN Bone di bawah nahkoda Andi Taqwa, sesuai data partai, mengalami kemunduran.
“Sejujurnya kalau mau melihat pencapaian partai beberapa periode terakhir, justru dia yang harus di evaluasi karena kepemimpinannya,PAN turun terus, sebelum dia ketua kursi kita ada 7 setelah ditangannya turun ke 5 dan sekarang sisa 3 bahkan dia sendiri tidak lolos kan?”ungkapnya.
AIN yang dimintai tanggapannya terkait pemecatan tersebut, berseloroh menanggapinya.
“Disenyumin aja, biasa itu dinamika politik di Partai, tidak usah ditanggapi serius”singkatnya.
Diketahui, AIN dipastikan maju di Pilkada Bone 2024 setelah di usung PPP dan PKB.
Kader tulen PAN itu di sandingkan dengan Andi Islamuddin dengan mengusung tagline ‘TEGAK LURUS’.
Sementara rekomendasi PAN yang pernah mengantarkan AIN duduk di DPRD Bone dan DPRD Sulsel lebih memilih kandidat lain.(BGS)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
