HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, meninjau lokasi kebakaran di pemukiman Bara-barayya, Kecamatan Makassar, pada Selasa (20/08/2024). Kebakaran yang terjadi pada Senin (19/08) telah menghanguskan 13 rumah warga, dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) sebanyak 27.
Indira menyusuri puing-puing rumah yang sebelumnya berdiri di kawasan gang-gang kecil dan mengunjungi posko kebakaran, posko medis, serta dapur umum.
Di posko kebakaran, ia secara langsung menyalurkan bantuan kepada para korban, mengajak warga, terutama lansia, untuk memeriksakan kesehatan mereka, serta menghibur anak-anak kecil.
Baca Juga : Korsleting Listrik Sebabkan Kebakaran, 8 Rumah Habis Terbakar di Jeneponto
Dalam kunjungannya, Indira menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa warga Bara-barayya. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Indira.
Indira meminta agar warga yang terdampak kebakaran sementara waktu tinggal di pengungsian yang telah disediakan.
Baca Juga : Peduli Korban Kebakaran di Andi Tonro, Plt Direktur PDAM Makassar Salurkan Bantuan
Ia juga memastikan bahwa para korban mendapatkan bantuan yang diperlukan, termasuk melakukan diskusi langsung dengan Kepala Dinas Sosial dan Camat Makassar untuk memastikan kecukupan makanan dan penyediaan tempat tinggal sementara yang nyaman.
Bantuan yang disalurkan berupa puluhan paket sembako. Menantu Indira, Dokter Udin Malik, turut serta memberikan bantuan medis kepada korban.
Selain itu, Indira memastikan bahwa tim relawan juga diterjunkan untuk membantu mendistribusikan bantuan dan memenuhi kebutuhan dasar warga.
Baca Juga : Bukan Korsleting, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Kantor Disdik Makassar
Indira mengajak masyarakat sekitar untuk bergotong royong dalam membantu korban dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di pemukiman padat penduduk.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
