KKN 114 Unhas Bawa Program Cerdas ke Tengah Warga Majjelling

HARIAN.NEWS, SIDRAP – Kelurahan Majjelling, Kabupaten Sidenreng Rappang, menjadi saksi pelaksanaan Seminar Program Kerja Mahasiswa KKN Gelombang 114 Universitas Hasanuddin pada Senin, 15 Juli 2025.
Seminar ini menjadi titik awal komitmen mahasiswa dalam menjalankan pengabdian masyarakat berbasis kebutuhan lokal.
Bertempat di Aula Kantor Kelurahan, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua Pembaruan Kebangsaan Kabupaten Sidrap H. Abu Bakar Deni yang juga merupakan tokoh masyarakat, Kader Posyandu serta perwakilan dari pihak kelurahan.
Dalam sambutan pembuka, perwakilan Lurah Majjelling menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan mahasiswa. “Kami siap mendampingi adik-adik mahasiswa KKN 114. Silakan berinovasi, Kelurahan Majjelling terbuka selebar-lebarnya. Komunikasi yang baik akan kami jaga, karena pada dasarnya pengabdian ini harus menjadi kerja bersama,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta seminar.
Koordinator Posko, Muh. Arli Ardiansyah, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa seluruh program disusun berdasarkan observasi lapangan dan komunikasi awal dengan warga serta perangkat kelurahan. Didampingi oleh rekan satu posko yaitu Aulia Nurfaedah Yulis, Andi Silfa Nilam Saputri, Devi Widyasari, Sutriyani Sam, dan Prita Ramadhani.
Total terdapat 6 program kerja individu dan 2 program kelompok, yang semuanya memiliki nilai edukatif, partisipatif, serta solutif. Ia menjelaskan,
“Kami tidak hanya hadir sebagai mahasiswa, tetapi juga sebagai mitra warga. Setiap program yang kami buat bertujuan membantu menyelesaikan persoalan riil dan mendorong potensi lokal agar lebih optimal.”
Program-program yang dipaparkan dalam seminar meliputi:
1. Pemanfaatan Energi Surya untuk Meningkatkan Sistem Penerangan Lampu Jalan, sebagai solusi ramah lingkungan terhadap keterbatasan penerangan di malam hari.
2. NGOPI: Ngobrol Generasi Muda Peduli Institusi Pemerintahan, berupa forum diskusi dan literasi politik dasar untuk remaja.
3. Edukasi tentang Pentingnya pH Tanah melalui Penggunaan pH Meter, guna meningkatkan pemahaman petani lokal terhadap kesuburan tanah dan produktivitas pertanian.
4. Edukasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga dalam Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL), sebagai upaya mengurangi limbah sekaligus menghasilkan pupuk organik.
5. Pojok Baca Ceria: Literasi Islami dan Adab, program literasi yang menyasar anak-anak dengan pendekatan moral dan edukasi ringan di masjid dan rumah ibadah.
6. SIBIKU: Sisik Ikan Bijak untuk Kebunmu, inovasi pembuatan “ikan semprot” berbasis limbah ikan yang ramah lingkungan untuk tanaman.
7. Peta Kelurahan Majjelling, sebagai media visualisasi wilayah yang memudahkan warga dan perangkat untuk perencanaan pembangunan lokal.
8. Spanduk Pelayanan Terpadu: Alur Administrasi Kelurahan, sebuah bentuk sosialisasi untuk mempermudah masyarakat memahami proses layanan publik.
Sementara itu, tokoh masyarakat H. Abu Bakar Deni menyampaikan dukungan moril dan semangat kepada seluruh mahasiswa.
“Kalian bukan hanya membawa nama kampus, tapi juga membawa harapan. Harapan bahwa kelurahan ini bisa bergerak maju lewat tangan-tangan muda yang tulus. Saya siap membantu dan membimbing selama kalian butuh,” ujarnya penuh kehangatan.
Seminar program kerja ini menjadi langkah awal yang penuh semangat dalam menjalin sinergi antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, serta masyarakat.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan berbagai program yang diusung mampu memberikan dampak nyata serta mendorong kesadaran kolektif untuk membangun lingkungan yang lebih baik dari tingkat paling dasar: kelurahan. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News