MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi Nasdem Mario David PN untuk pertama kalinya melaksanakan program Kundapil.
Kundapil atau Kunjungan Dapil III digelar Mario David di salahsatu warkop di Jl Perintis Kemerdekaan (Depan Bukit Khatulistiwa) pada Selasa 11 Oktober 2022.
Mario David mengungkapkan Kundapil ini dilaksanakan untuk mengevaluasi program yang berada di dapil dari hasil musrenbang, reses.
Baca Juga : Hadiri Perayaan Paskah di Gereja Toraja Tamalanrea, Appi: Momentum Indah Dalam Kebersamaan
“Kundapil ini dilaksanakan setelah rapat monev untuk melakukan evaluasi sejauh mana program dijalankan SKPD terkait,” kata Mario David.
Kundapil dihadiri Camat Tamalanrea, Lurah Daya, Perwakilan Polsek, dan Danramil atau TRIPIKA. Serta dihadiri RT dan RW, serta tokoh masyarakat.
Baca Juga : Musrenbang Kecamatan Tamalanrea, Plh Sekda Makassar: Fokus Program Prioritas
“Ini merupakan kundapil pertama di tahun ini. Jadwalnya 3-4 kali dalam satu tahun untuk tahun depan,” lanjut Mario.
Sebagai dasar evaluasi Kundapil, sebelumnya dilakukan peninjauan beberapa lokasi untuk menindaklanjuti sejauhmana program kemasyarakatan itu dilaksanakan.
“Kami mengunjungi titik pembangunan jalan lingkungan pavin blok di Kowilhan Tamalanrea, serta Kampung Parumpa Daya,” lanjutnya.
Baca Juga : LP3I Tamalanrea Makassar Fokus Kembangkan Soft Skill Mahasiswa untuk Hadapi Dunia Kerja
Menurut Mario, setelah menyerap aspirasi dan mengevaluasi, evaluasi apakah aspirasi musrenbang berjalan dengan baik atau sebaliknya. Ternyata, kata Mario, memamg masih banyak aspirasi masyarakat belum berjalan.
“Pertama yang kami dapatkan, dikarenakan 2 tahun terakhir mengalami pandemi, pendapatan asli daerah berkurang. Kedua, tahun 2022 ini serapan anggaran belum maksimal,” sambungnya.
Baca Juga : Camat Tamalanrea Hadiri Rapat Koordinasi Pemkot Makassar Bersama Lurah Se-Kecamatan
Apa itu, seperti pembangunan jalan, drainase, lampu jalan, masih banyak belum terealisasi. Sehingga dalam Kundapil ini Mario menyampaikan akan menekankan ke SKPD terkait untuk menggenjot. Ataupun kalau dimaksimalkan tahun anggaran selanjutnya pada 2023.
Untuk diketahui, Kundapil ini bedanya dengan reses, yakni lebih mempertajam program yang selama reses dilakukan.
Reses adalah sebuah kegiatan yang dilakukan anggota dewan di luar masa sidang. “Sementara Kundapil ini lebih bebas, tapi targetnya lebih mengevaluasi hasil aspirasi di reses sejauhmana berjalan di lapangan,” katanya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
