Lakukan Evaluasi, BPJS Kesehatan Beberkan 19 Puskesmas di Makassar dengan Tingkat Kepatuhan Rendah

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jasa Sosial (BPJS) Makassar Muhammad Aras mengungkapkan, terdapat 19 puskesmas di kota Makassar rendah tingkat kepatuhan kontrak kepada BPJS Kesehatan.

Aras mengatakan, BPJS menargetkan angka kepatuhan di antara 88 persen, namun sebanyak 19 Puskesmas di Kota Makassar belum memenuhi hal tersebut.

“Kami menargetkan tingkat kepatuhan ada 88 persen. Ada beberapa faskes yang tingkat kepatuhannya itu di bawah 88 persen. Sedangkan ada 33 faskes yang sudah di atas 88 persen, ” katanya kepada awak media di Balai Kota Makassar, Senin (1/7/2024).

Aras menyampaikan bahwa indikator yang dinilai dalam kontrak di antaranya:

Tidak ada iuran biaya di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)
Capaian nilai Kesan Pesan Peserta Setelah Layanan (KESSAN) ≥ (lebih besar atau sama dengan) 85,
Kepatuhan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP),
Memanfaatkan sistem antrean online yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan ≥ 50% dari total kunjungan langsung di FKTP
Memberikan pelayanan kesehatan kontak tidak langsung kepada peserta

Selain itu, di dalam perjanjian kerja sama yang disepakati kedua belah pihak juga mengajukan pakta integritas jumlah tenaga medis yang berpraktik melalui aplikasi Health Facilities Information System (HFIS) paling lambat tanggal empat setiap bulan.

“dan kepatuhan terhadap ketentuan pengelolaan Program Rujuk Balik (PRB) yaitu 75% peserta PRB melakukan kontak,” katanya.

Berikut Deretan Puskesmas yang rendah tingkat Kepatuhan di Kota Makassar dari Januari hingga Mei 2024: