HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Perum Bulog Kantor Cabang Makassar mencatatkan prestasi signifikan pada masa panen awal 2025.
Pemimpin Cabang Perum Bulog Makassar, Karmila Hasmin Marunta, menyebut Bulog berhasil menyerap gabah petani sebanyak 41.118 ton hingga Rabu (16/4/2025), jauh melampaui target pemerintah yang hanya 28.350 ton.
“Kami sudah melampaui target sebesar 145 persen dan serapan ini terus bertambah karena panen masih berlangsung,” ungkapnya, Kamis (17/4/2025).
Baca Juga : 20.000 Ton Beras Disiapkan, Bulog Pastikan Pasokan Aman
Capaian target ini, kata Karmila, meruapakan serapan dari lima daerah sentra pertanian, yakni Kabupaten Takalar, Gowa, Maros, Pangkep, dan Kota Makassar.
Karmila menjelaskan bahwa minggu kedua April merupakan puncak panen, dan meskipun produksi akan melandai di akhir bulan, Bulog tetap menargetkan penyerapannya bisa mencapai 20 persen maksimal dari hasil panen di tiap sentra.
Untuk menjaga kesejahteraan petani, Bulog tetap mematuhi ketentuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sesuai regulasi Badan Pangan Nasional. Bulog membeli GKP dari petani dengan harga Rp6.500/kg sesuai Kepbadan Nomor 14 Tahun 2025. Sementara beras yang masuk ke gudang diserap dengan harga Rp12.000/kg, dengan syarat kualitas sesuai standar nasional.
Baca Juga : Karmila HM, Sukses Pimpin Bulog Makassar dengan Seimbangkan Logika dan Perasaan
“Ini adalah penugasan langsung dari Presiden. Kami pastikan petani tidak rugi,” tegas Karmila.
Mengantisipasi melonjaknya volume hasil panen, Bulog juga menambah kapasitas penyimpanan. Selain mengoptimalkan gudang yang ada, Bulog telah menyewa beberapa unit tambahan di kompleks pergudangan PT KIMA.
Rencananya, pekan depan Bulog akan menambah kapasitas lagi hingga 10 ribu ton.
Baca Juga : Stock Capai 22.700 ton, Perum Bulog Makassar Pastikan Bahan Pokok Aman Jelang Nataru
“Kami pastikan serapan tidak akan terhambat. Petani tidak perlu cemas, kami sudah siapkan solusi penyimpanan,” kata Karmila.
Kata Karmila, langkah agresif Bulog ini memperkuat upaya menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus menjamin gabah petani terserap optimal tanpa hambatan distribusi maupun logistik.
PENULIS: NURSINTA
Baca Juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Makassar Pastikan Stok Aman
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
