Lima Berita Terpopuler Pekan Ini: Gaji Ketua RT 2025, Kenaikan Gaji PNS, dan Isu Lingkungan yang Menggemparkan

HARIAN.NEWS – Selamat sore, pembaca setia harian.news! Pekan ini, berbagai berita menarik dan penting menjadi sorotan publik, mulai dari isu kesejahteraan aparatur pemerintah hingga kerusakan lingkungan yang memprihatinkan.
Berikut rangkuman lima berita terpopuler yang paling banyak dibicarakan:
1. Gaji Ketua RT 2025: Berapa Besaran yang Diterima di Makassar?
Ketua Rukun Tetangga (RT) memiliki peran strategis dalam menjalankan fungsi pemerintahan di tingkat paling dasar. Mereka bertugas mendata penduduk, mengurus perizinan, dan menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah.
Di Makassar, gaji Ketua RT mengalami penyesuaian pada 2025, dengan besaran yang disesuaikan berdasarkan kinerja dan tanggung jawab.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyatakan bahwa penyesuaian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi para Ketua RT dalam melayani masyarakat. Namun, berapa tepatnya gaji yang diterima? Simak selengkapnya di laporan kami.
2. Kenaikan Gaji PNS 8% Mulai Februari 2025
Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan gaji pokok PNS sebesar 8% mulai Februari 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 dan menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah tantangan ekonomi global.
Kenaikan ini akan berdampak signifikan pada gaji pokok PNS di berbagai golongan. Bagaimana rinciannya? Temukan jawabannya dalam ulasan lengkap kami.
3. Pembalakan Liar di Hutan Pinus Malino: Keindahan yang Terancam
Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Malino, khususnya Hutan Pinus Lembanna, kembali menjadi sorotan akibat aksi pembalakan liar yang masih marak terjadi.
Padahal, hutan ini merupakan destinasi wisata alam yang populer di Sulawesi Selatan.
Pengunjung seperti Rustam mengaku resah melihat jejak penebangan pohon pinus yang merusak keindahan alam. Siapa dalang di balik aksi ini? Dan mengapa mereka masih bisa bebas berkeliaran? Simak investigasi lengkapnya.
4. Kerusakan Hutan Mangrove Maros: Mafia Tanah Diduga Terlibat
Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, kembali dihadapkan pada kasus kerusakan lingkungan serius. Ribuan pohon mangrove di Desa Nisombalia dibabat habis secara ilegal.
Yang lebih mengejutkan, Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Maros justru menerbitkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas lahan tersebut.
Diduga kuat, mafia tanah terlibat dalam kasus ini. Bagaimana upaya penegakan hukum yang dilakukan? Ikuti perkembangan terbaru dalam laporan kami.
5. MCLC Peduli Kucing Jalanan: Street Feeding Vol. 28 di Makassar
Komunitas Makassar Cat Lovers Club (MCLC) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kucing jalanan melalui kegiatan Street Feeding Vol. 28.
Pada Minggu, 26 Januari 2025, mereka membagikan makanan gratis kepada kucing liar di sekitar Perumahan Ko Villa Magasari, Kecamatan Rappocini.
Ketua Umum MCLC, Indra, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap hewan-hewan terlantar. “Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujarnya. Bagaimana dampak kegiatan ini bagi kucing jalanan? Simak cerita lengkapnya.
Update Terkini: Aksi Bersih Sungai di Sidrap dan Kinerja Menteri Pertanian
Selain lima berita di atas, dua peristiwa baru juga menarik perhatian:
Bupati Terpilih Sidrap Gelar Aksi Bersih Sungai: Syaharuddin Alrif bersama masyarakat dan Remaja Pecinta Alam Sidrap menggelar aksi bersih sungai dan mitigasi sampah di Desa Sereang, Kanie, dan Wala.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan kewaspadaan terhadap bencana banjir.
Mentan Andi Amran Sulaiman Masuk Enam Besar Menteri Terbaik: Berdasarkan survei Index Politica, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman masuk dalam daftar enam menteri dengan kinerja terbaik di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Prestasi ini menjadi bukti komitmennya dalam memajukan sektor pertanian nasional.
Simak berita-berita menarik lainnya hanya di harian.news! Jangan lewatkan update terkini seputar kebijakan pemerintah, isu lingkungan, dan kegiatan inspiratif dari komunitas lokal. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News