Pengunjung seperti Rustam mengaku resah melihat jejak penebangan pohon pinus yang merusak keindahan alam. Siapa dalang di balik aksi ini? Dan mengapa mereka masih bisa bebas berkeliaran? Simak investigasi lengkapnya.
4. Kerusakan Hutan Mangrove Maros: Mafia Tanah Diduga Terlibat
Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, kembali dihadapkan pada kasus kerusakan lingkungan serius. Ribuan pohon mangrove di Desa Nisombalia dibabat habis secara ilegal.
Baca Juga : Mentan Amran: Saatnya Indonesia Kembali Jadi Raja Rempah Dunia
Yang lebih mengejutkan, Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Maros justru menerbitkan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas lahan tersebut.
Diduga kuat, mafia tanah terlibat dalam kasus ini. Bagaimana upaya penegakan hukum yang dilakukan? Ikuti perkembangan terbaru dalam laporan kami.
5. MCLC Peduli Kucing Jalanan: Street Feeding Vol. 28 di Makassar
Baca Juga : Kelapa Maluku Utara Tembus Tiongkok, Hilirisasi Dongkrak Ekonomi Petani
Komunitas Makassar Cat Lovers Club (MCLC) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kucing jalanan melalui kegiatan Street Feeding Vol. 28.
Pada Minggu, 26 Januari 2025, mereka membagikan makanan gratis kepada kucing liar di sekitar Perumahan Ko Villa Magasari, Kecamatan Rappocini.
Ketua Umum MCLC, Indra, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap hewan-hewan terlantar. “Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujarnya. Bagaimana dampak kegiatan ini bagi kucing jalanan? Simak cerita lengkapnya.
Update Terkini: Aksi Bersih Sungai di Sidrap dan Kinerja Menteri Pertanian
Selain lima berita di atas, dua peristiwa baru juga menarik perhatian:
Bupati Terpilih Sidrap Gelar Aksi Bersih Sungai: Syaharuddin Alrif bersama masyarakat dan Remaja Pecinta Alam Sidrap menggelar aksi bersih sungai dan mitigasi sampah di Desa Sereang, Kanie, dan Wala.
Baca Juga : Perempuan Jadi Garda Pangan Nasional, Kementan dan IWAPI Perkuat Sinergi Kemandirian dari Rumah
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
