GOWA, HARIANEWS.COM – Kemacetan di pertigaan Jl. Yasin Limpo, (Samata), Pattallassang, Kabupaten Gowa kian hari kian parah akibat membludaknya pengendara dari sejumlah jalur yang mengarah ke jalur Jl. Aroepala menuju Kota Makassar, Senin (26/9/2022).
Kepadatan pengendara di area ini terbilang cukup parah ketika jam sibuk kantor dan kuliah oleh mahasiswa Kampus UIN Samata di pagi hari dan sore. Diketahui, kepadatan arus lalu lintas diperparah dengan adanya aktivitas truk tambang.
Salah seorang pengedara di sekitar kepada media mengaku kemacetan setiap hari terjadi dan hanya seorang petugas security yang berusaha mengurai kemacetan setiap pagi dan sore hari.
Baca Juga : Replika Holy Land Gowa, Destinasi Perjalanan ke Masa Lalu dan Mistis
“Tidak pernah saya lihat petugas beberapa hari belakangan. Ini hari paling parah karena satu badan jalan mi ketemu kendaraan,” aku Dahrul.
Dari pantauan kemacetan dimulai dari depan Kampus UIN Samata hingga jalur pertigaan jalur wilayah Mawang. Macet juga terjadi di Bundaran Samata yang menyambungkan ke arah Jl. Antang Raya (batas) dan Jl. Aroepala menuju Kota Makassar.
Sejauh ini, aktivitas kendaraan di wilayah ini mulai ramai kendaraan karena beberapa jalur alternatif dipilih oleh warga untuk menjangkau tujuannya. Ditambah, aktivitas mahasiswa yang membludak ketika pagi dan sore hari.
Baca Juga : Minta Dinikahi karena Hamil: Terungkap Motif Pelaku Tusuk Gadis 19 Tahun Sebanyak 79 Kali
“Pagi-pagi sama sore sering macet di sini. Kasian sama itu bapak security yang bukan tugas pokoknya harus urai kemacetan,” sebut salah seorang mahasiswi UIN Samata.
Beberapa hari lalu terlihat petugas Dishub Pemkab Gowa beraktivitas di sekitar Bundaran Samata untuk melakukan operasi truk dan mobil pick up. Ironisnya, tak jauh dari lokasi tempat personil Dishub Pemkab Gowa bertugas kemacetan terjadi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
