MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Makassar kuliah lapangan di Kantor Gubernur Sulsel pada Bidang Humas, Informasi Komunikasi Publik, Kamis (29/12).
Sebanyak 60 mahasiswa yang hadir didampingi dosen pengampu mata kuliah Etika Profesi Humas, Wardah, S.Sos., MA disambut ramah oleh pegawai di Kantor Gubernur Sulsel.
Pada sambutan penerimaan, Wardah melaporkan kuliah lapangan dilaksanakan mahasiswa tidak hanya memahami humas secara konseptual tetapi diharap mendapatkan pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi humas dalam dunia pemerintahan.
Baca Juga : Mulia Sportival 2025 Siap Meriahkan HUT Kota Makassar 418
”Informasi mengenai tugas pokok dan fungsi humas dalam dunia kerja harus bisa kalian pahami dan ini bisa menjadi jadi bekal pada pemilihan konsentrasi di semester 5 nantinya,” kata Magister Komunikasi PPs-UGM Jokyakarta ini.
Pada kuliah lapangan ini, mahasiswa diterima Sultan Rakib selaku Kepala Bidang Humas, Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan.
Rakib pada kesempatan itu banyak menceritakan pengalamannya sebagai Kabid Humas dan membagikan ilmu seputar humas dalam dunia pemerintahan.
Baca Juga : BBPOM di Makassar Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Soppeng Lewat Program “PARENTING KIE”
Dia menjelaskan apa itu sebenarnya humas, peran serta prinsip humas, tugas pokok dan fungsi humas dan bagaimana bisa menjadi humas yang profesional.
Menurutnya humas bertujuan menjaga citra dan reputasi baik dari suatu organisasi di mata publik.
“Humas bukan hanya menjaga citra pemerintah yang menjadi tugas dari humas tapi secara utuh, tetapi humas juga bertujuan mendidik serta memberikan diseminasi informasi tanpa hoax,” tandasnya.
Baca Juga : Poltekpar Makassar Gelar Konferensi Internasional Bahas Pariwisata Bahari Berkelanjutan
Untuk itu, menurut dia di zaman sekarang ini humas yang keren itu ketika bisa adaptif dan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam meningkatkan citra pemerintah maupun perusahaannya.
”Humas harus bisa memanfaatkan teknologi infirmasi dan komunikasi seperti memanfaatkan media sosial untuk konten pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah,” ujar mantan jurnalis di Harian Fajar.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa peserta kuliah lapangan, Fitra mengatakan
merasa sangat beruntung dan bersyukur bisa medapatkan kesempatan menginjakkan kaki di kantor Gubernur Sulsel.
Baca Juga : Bank Sampah hingga Sumur Bor, Aspirasi Warga Jadi Prioritas Dewan Makassar
“Kami bersemangat mengikuti kuliah lapangan karena disambut baik oleh pihak ke humasan, belum lagi Kabid Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandiaan langsung turun tangan mendampingi dan menjelaskan kerja kehumasan dalam ranah humas di pemerintahan,” ucapnya.
Kuliah lapangan ini merupakan kesempatan emas yang mungkin tidak dapat dirasakan oleh semua orang. Terlebih lagi bagian kehumasan merupakan inti membangun citra lembaga tersebut.
“Kita banyak mengetahui dan belajar mengenai kehumasan dalam pemerintahan, sempat juga di jelaskan perbedaan kehumasan pemerintahan dan kehumasan lembaga swasta,” katanya.
Laporan: Sabriani
Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unismuh Makassar
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
