HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui badan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) mencatat tahun ini, Kota Makassar memotong hewan kurban sebanyak 6.445 ekor.
Hal tersebut dibacakan oleh panitia mewakili Kepala Bagian (kabag) Biro Kesra Kota Makassar Mohammad Syarief, sebelum melaksanakan salat Iduladha 1445 Hijriah di Lapangan Karebosi, Senin (17/6/2024).
Dalam catatan tersebut tertulis, jumlah 6.445 hewan korban tersebut terdiri dari 15 Kecamatan sekota Makassar.
Baca Juga : Pemkot Makassar Fokus Tuntaskan Proyek Infrastruktur Strategis pada 2024
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, minat untuk berkurban di Kota Makassar cukup tinggi, artinya ekonomi masyarakat Kota Makassar semakin baik.
“Alhamdulillah saya bersyukur juga karena hewan kurban bertambah. Itu tandanya ekonomi masyarakat meningkat,” kata Danny saat diwawancarai setelah salat.
Meski tidak menjelaskan secara rinci, Danny mengklaim jumlah yang telah dibacakan oleh pihak Kesra telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Baca Juga : Pemkot Makassar Komitmen Tindaklanjuti Rekomendasi LHP BPK
“Angkat yang lebih 6.000 itu tentu naik dari tahun lalu, dan itu drastis,” katanya.
Dengan jumlah tersebut memberikan sebuah tanda bahwa semangat berkurban masyarakat makin hari tambah baik.
“Inikan tandanya kalau masyarakat Makassar itu semangat berkurban terus naik, dan kesadaran itu juga muncul terus menerus,” tandasnya.
Baca Juga : Lonjakan Harga Cabai di Makassar, Dinas Perdagangan: Masih Dalam Pemantauan
Ada pun jumlah hewan kurban di masing-masing kecamatan, Kesra merincikan, yaitu Kecamatan Tamalanrea sebanyak 768 sapi dan 16 kambing, Kecamatan Makassar 273 ekor sapi dan 3 ekor kambing, Kecamatan Manggala berkurban 637 ekor sapi dan 37 ekor kambing.
Sementara, Panakkukang 666 ekor sapi dan 41 ekor kambing, Wajo berkurban 88 ekor sapi dan 7 ekor kambing, Kecamatan Rappocini 841 ekor sapi dan 29 ekor kambing, untuk Kecamatan Tallo ada 445 ekor sapi dan 12 ekor kambing.
Sedangkan Kecamatan Bontoala 219 ekor sapi dan 4 ekor kanbing, Kecamatan Mamajang ada 211 ekor sapi dan 26 ekor kambing, Kecamatan Tamalate setidaknya 690 ekor Sapi dan 66 ekor kambing ditambah 1 Kerbau, Kecamatan Ujung Pandang 71 ekor sapi dan 9 kambing.
Baca Juga : Harga Cabai Rawit Meroket di Awal Tahun 2025
Kecamatan Sangkarrang ada 36 ekor sapi tidak ada kurban untuk kanbing, Mariso 174 ekor sapi dan 16 ekor kambing terbanyak ada di Kecamatan Biringkanaya dimana terdapat 1218 ekor sapi dan 53 kambing, terakhir dari Kecamatan Ujung Tanah terdapat 77 ekor sapi.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
