HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengungkapkan rencana pemasangan 43 smart sensor untuk memantau kualitas udara, air, dan tanah di seluruh wilayah Kota Makassar.
“Kami akan memonitor kualitas udara di seluruh wilayah kota. Tidak ada satu wilayah pun yang tidak terpantau. Sensor ini akan mendeteksi kadar karbon, racun, dan oksigen di udara. Semua data ini akan dipantau di command center kami,” ujar Danny Pomanto, Jumat (17/1/2025).
Danny menyebut 43 titik tersebut baru dalam tahap pertama.
Baca Juga : Benahi Sikap Aparat, Munafri Minta Petugas Dishub Jadi Pelayan Publik, Bukan Preman Jalanan
“Untuk titik lokasinya belum ditentukan secara spesifik. Yang pastinya sensor ini dirancang untuk menjangkau seluruh wilayah kota, bukan hanya di tingkat kecamatan,” ujar wali kota dua periode itu.
Sensor ini, lanjut Danny, akan menggunakan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan satelit dengan jangkauan radius 2 hingga 4 kilometer. Data yang terkumpul akan dianalisis secara langsung melalui sistem di Marvet (Makassar Recover Virtual Environmental Technology).
“Misalnya ada asap berlebihan di suatu tempat, Kami bisa langsung menegur pelakunya, baik itu individu maupun pabrik. Udara kita harus terkontrol,” kata Danny.
Baca Juga : Munafri Dorong Sinergi Tripartit, Pastikan Perlindungan dan Jaminan Hari Tua Pekerja
“Semua terintegrasi. Sensor akan memonitor kualitas udara, air, dan tanah, sehingga kami bisa segera mengambil tindakan jika ada kondisi yang berbahaya,” lanjutnya.
Sensor ini juga akan memberikan peringatan kepada masyarakat jika kualitas udara di wilayah tertentu berada pada level berbahaya.
“Kalau kualitas udaranya berbahaya, kami akan memberi peringatan kepada masyarakat tentang risiko kesehatan, seperti ISPA,” tutupnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Dukung Mutasi ASN oleh Appi-Aliyah
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
