HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meresmikan Posyandu Era Baru di Kelurahan Paropo sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses layanan kesehatan ibu dan anak, Selasa (18/2/2025).
Peresmian ini menjadi momentum penting di penghujung masa jabatannya, Kota Makassar kembali menambah jumlah Posyandu Era Baru, Posyandu Era Baru pertama berada di Panampu, diresmikan pada November 2024 lalu.
Dalam sambutannya, Danny Pomanto mengapresiasi inisiatif Lurah Paropo yang berhasil mengatasi keterbatasan aset pemerintah dengan menggandeng masyarakat.
Baca Juga : Proyek Strategis di Era Danny, Bagaimana Nasib CCTV Lorong Wisata di Tangan Appi?
“Kita tidak punya bangunan, tidak ada aset untuk membangun posyandu yang layak, tapi dengan pendekatan dari lurah, kita mendapat pahlawan-pahlawan lingkungan yang menghibahkan tanahnya untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Hadirnya Posyandu Era Baru di Paropo, Makassar semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Harapannya, inisiatif ini bisa menjadi model bagi seluruh kelurahan di kota ini.
Menurutnya, konsep Posyandu Era Baru ini adalah contoh nyata bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama menciptakan fasilitas yang benar-benar dibutuhkan.
Baca Juga : Pastikan Keberlanjutan PAUD Negeri Era Danny, Munafri Soroti Legalitas Lahan
“Saat ini baru ada dua posyandu seperti ini, satu di Tallo dan satu di Paropo. Kami berharap ke depan lebih banyak yang mengikuti jejak ini,” tambahnya.
Ia juga berharap pemimpin baru, Wali Kota terpilih Munafri Arifuddin, dapat melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah berjalan.
“Saya kembali menjadi rakyat, dan rakyat selalu mendoakan pemimpinnya. Saya yakin Pak Appi dan Ibu Aliyah bisa membawa Makassar lebih baik lagi,” tutupnya.
Baca Juga : Munafri Rem Proyek Solar Panel, Fokus Pembangunan
Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh resmi meluncur posyandu new era, secara serentak seluruh Sulsel di pusatkan di Posyandu Nusa Indah Empat, Pannampu, Rabu (6/11/2024).
“Peresmian ini sesuai dengan Peraturan menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2024 yang melahirkan Posyandu new era,” ujarnya dalam sambutan.
Prof Zudan menjelaskan, awalnya Posyandu hanya sebagai pusat layanan terpadu untuk kesehatan. Namun saat ini, gawai dari Tim Penggerak PKK ini, melibatkan enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pengampu.
Baca Juga : Danny Dukung Kepemimpinan Baru: Apresiasi Program Keberlanjutan
Diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dinas Kesehatan memiliki peran untuk melayani hak dasar masyarakat di bidang kesehatan.
“Nanti, akan ada layanan pendidikan, kalau ada anak yang tidak sekolah dapat di sini layanan sosial, kalau ada yang miskin catet, yang belum punya rumah di data, anak-anak kesulitan belajar dicek layanan perumahan pelayanan pendidikan ya layanan kesehatan itu betul-betul kita lakukan secara terpadu,” paparnya.
Masing-masing OPD akan menempatkan kadernya di Posyandu tersebut, sehingga kader Posyandu akan bertambah.
Para kader posyandu juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pelayanan dasar.
Sehingga, posyandu menjadi pusat informasi bagi masyarakat, termaksud menjadi ujung tombak Pemerintah baik provinsi ataupun Kabupaten dan Kota.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
