HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar dari Fraksi NasDem, Mario David Pn, menggelar reses sosialisasi peraturan daerah no 1 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan pendidikan di Ballroom hotel Maxone, Makassar, Jumat (15/12/2023).
Turut hadir pembiacara dr Robin Sidupa selaku pemerhati pendidikan Kota Makassar, Kepala bidang tenaga pendidikan Abdul Muis Mustafa mewakili Kepala dinas Kota Makassar
Mario David mengaku selama reses, mendapatkan keluhan warga terkait sistem zonasi dan jumlah pengajar di Sekolah.
Baca Juga : Ketua DPRD Sinjai Tampung Aspirasi Masyarakat
“Dalam diskusi banyak pertanyaan terkait sistem zonasi yang ada di Kota Makassar, memang harus diakui masih banyak kelemahan di sistem zonasi di kota Makassar,” kata Mario.
Mario mengakui masih banyak kekurangan dalam sistem zonasi karena tidak semua di kecamatan dan kelurahan memiliki Sekolan Dasar (SD) maupun Sekolah Menegah Pertama (SMP), sedangkan jumlah peserta didik setiap penerimaan bertambah.
Baca Juga : Wakapolres Sinjai Mohon Uluran Tangan Anggota DPR RI Andi Amar untuk Perbaikan Kantor Polres
“Yang bersamaan dan banyak jumlahnya terhadap rasio anak muda memang dalam demografi banyak pasangan mudah dan kelahiran anak anak sekolah kita, jadi memang kita sangat kekurangan,” katanya
Lanjut Anggota DPRD Makassar dua periode ini akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Kota (Pemkota) dan DPRD Makassar untuk menambah ruang kelas baru untuk bisa menampung siswa
Baca Juga : DPRD Sinjai Gelar Paripurna, Usulkan Program Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Warga
“Kami akan berusaha menambah ruang baru bagi peserta didik karena kita punya misi semua anak harus sekolah, yang mana merupakan tanggung jawab kami sebagai pemerintah kota Makassar,” tegas Mario.
Selanjutnya, terkait tenaga pengajar untuk sekolah negeri, Mario yang saat ini tercata sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1 mengaku setidaknya sudah ada 40 tenaga honorer Laskar Pelangi untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik.
Baca Juga : Andi Ridwan Pahlevi Asapa Tampung Aspirasi Warga Bongki
“Memang tahun ini kita sudah merekrut setidaknya 40 tenaga honorer laskar pelangi untuk menutup kekurangan dari tenaga pendidik khusus agama Kristen karena memang idealnya ada 140 guru dari rasio sekolah kita kurang lebih 500,” lanjutnya.
Pembahasan penambahan jumlah pendidik sudah digodok dan saat ini menjadi fokus untuk memenuhi tenaga guru disetiap sekolah yang ada di kota Makassar.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
