HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Nama Yeni Rahman tidaklah asing di kalangan warga Makassar, mulai dari circle politisi, akademi hingga mahasiswa.
Sebagai perempuan, Yeni nama karibnya, cukup berani berkarier di bidang politik.
Benar saja, sebagai anggota parlemen lewat pemilihan umum (Pemilu), Yeni terbilang vokal menyuarakan aspirasi rakyat dan tak pandang bulu.
Baca Juga : May Day, Yeni Rahman Tegaskan Komitmen PKS Perjuangkan Hak Buruh
Belum lama ini, Yeni dengan tegas dan lantang menyuarakan ketidaksetujuannya atas rencana Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto untuk pengadaan starlink di Kota Makassar. Menurutnya pengadaan starlink hanya pemborosan dalam belanja Pemerintah Kota Makassar.
Tak hanya itu, Ia juga meminta agar Wali Kota Makassar tidak mengada-ada dengan kekuasan yang Ia miliki, karena ekonomi pemerintah belum pulih pasca pandemi.
“Sekarang keadaan ekonomi belum baik-baik saja, lebih baik kita gunakan untuk masyarakat yang langsung, apa coba starlink itu?,” tegasnya.
Menjadi Srikandi Lorong
Baca Juga : Pulang Kampung, Anggota MPR Meity Rahmatia Sosialisasi 4 Pilar untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi
Yeni adalah salah satu anggota legislatif dari fraksi PKS yang dikenal sebagai srikandi lorong. Ia terpilih sebagai anggota legislatif DPRD Kota Makassar selama dua periode.
Karir politiknya mulai mencuat saat terpilih menjadi anggota legislatif DPRD Kota Makassar tahun 2014-2019, lalu kembali terpilih pada periode 2019-2024.
Dia sosok perempuan yang banyak berkiprah di bidang sosial kemasyarakatan. Rasa terpanggil memperjuangkan hak warga yang bermukim di lorong-lorong Kota Makassar, menjadi alasan Ia dipanggil Srikandi Lorong oleh kader PKS dan warga.
Baca Juga : Temui Munafri, Fraski PKS Nyatakan Dukungan Kebijakan Perombakan Direksi BUMD Makassar
Rasa terpanggil membangun sumber daya manusia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga masyarakat dewasa, Ia memutuskan naik tingkat ke Provinsi pada Pemilu 2024, raihan 9.228 suara dapil A yang meliputi, Mariso, Mamajang, Tallo, Ujung Tanah, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tamalate, Rappocini, dan Kepulauan Sangkarrang.
Gagasan Yeni Selama Menjadi Legislator
Yeni menjajal kebutuhan masyarakat mulai dari pendidikan, kesehatan, kesejahtraan, dan pemberdayaan pemuda.
Yeni bahkan membuat, ‘sekolah Ibu’ sebagai bentuk kepedulian terhadap ibu dan anak. Sekolah ibu yang digagas terkait konseling keluarga, pemberdayaan ekonomi keluarga, keterampilan, parenting, kesehatan, dan sekolah anak.
Baca Juga : Kritik Tajam Kebijakan BPJS Sulsel, Yeni Rahman: Kesehatan itu Kebutuhan, Bukan Pilihan!
Selain Sekolah Ibu yang digagasnya, Dia juga membentuk BACCE (Balla Amma Caradde). Bacce ini dilatarbelakangi banyaknya disharmonisasi dalam keluarga yang disebabkan kurangnya komunikasi antarpasangan suami istri.
Maka kehadiran BACCE ini mejadi alternatif penyelesaian konflik rumah tangga yang ada di Makassae.
Inisiatif lainnya yang digagas Yeni Rahman adalah program edukasi keluarga berencana untuk menciptakan keluarga harmonis.
Menurutnya, stigma masyarakat selama ini hanya menilai bahwa program KB hanya menekan angka kelahiran dengan penggunaan alat kontrasepsi. Akan tetapi, akar masalah yang sebenarnya berasal dari keluarga itu sendiri, sehingga edukasi menjadi sangat penting.
Olehnya itu, Selama ini Yeni memberikan dukungan anggaran pada program edukasi keluarga.
Tidak hanya persoalan keluarga, Yeni Rahman tak luput pada masalah kepemudaan. Di masa jabatannya, Yeni mendorong adanya ruang ekpresi pemuda. Hal ini dimaksudkan agar para pemuda dapat mengeksplor potensi diri mereka berdasarkan domisili masing-masing.
Tidak berhenti di sana, Yeni saat ini menggagas adanya kurikulum keluarga, kurikulum yang menjadi acuan umum bagi orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
“Siapa pun kita, dan apapun latar belakang pendidikan kita, menjadi orang tua haruslah punya arah dan koridor dalam mendidik anak-anak kita. Tidak serta merta melepaskan urusan pendidikan itu hanya pada sekolah,” tutupnya.
Profil Singkat Yeni Rahman
Nama Lengkap: Yeni Rahman, S.Si
TTL: Ujung Pandang 24 Januari 1977
Pendidikan:
- SD Inp. Mariso (1983)
- SMPN 1 Makassar (1989)
- SMAN 3 Makassar (1992)
- S1 Universitas Hasanuddin Jurusan Biologi (1997)
- Pendidikan Akta 4 FKIP Unismuh (2005).
- Saat ini sedang melanjutkan studinya S2 di Prodi Teknologi Pendidikan Pps Universitas Negeri Makassar (UNM).
Pekerjaan:
- Guru MITQ Azhar Center (2006)
- Wakil Kepala Sokolah MITQ Azhar Center (2008-2014)
- Guru TK-TPA Nahdatussa’adah (1994-2014).
Guru agama islam (SD Metro school sekolah berbasis internasional sebagai In 2005-2007) - Anggota Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi PKS (2014-sekarang)
Organisasi:
- Sekum remas Nahdatusa’adah
- Bendahara TK TPA Nahdatussa’adah
- Ketua Fosimabi Himbio Unhas
- Bendahara mushallah istiqamah F MIPA UNHAS Anggota maspul
- Ketua DPC PKS mariso WAKA Bapemperda
- DIC WAKA 2 DPKM (Dewan pendidikan kota makassar) DK Bendahara DPD PKS mks Kabid kesos PKS Makassar
- Ketua BPKK (bidang perempuan dan ketahana keluarga) DPW PKS SulSel WAKA 1 KAKAMMI SulSel.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
