HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Tahun ajaran baru di Sekolah Alam Bosowa dimulai dengan suasana ceria dan penuh semangat. Selama tiga hari, mulai Senin, 14 Juli 2025, sekolah ini menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini dirancang menyenangkan sekaligus edukatif, disesuaikan dengan tahapan usia peserta didik.
Menurut Kepala Sekolah Alam Bosowa, Hairul, MPLS menjadi momen penting bagi anak-anak untuk mengenal lingkungan sekolah, guru, dan teman-teman barunya.
Namun, di Sekolah Alam Bosowa, pengenalan ini dikemas dalam aktivitas yang kreatif dan membangun, sehingga anak-anak merasa aman dan nyaman sejak hari pertama.
Baca Juga : Serunya MPLS SMKS Latanro Bareng TNI Enrekang
“Untuk jenjang Playgroup dan TK, kegiatan dilakukan melalui permainan klasifikasi benda berdasarkan warna dan fungsi,” ucapnya.
Selain belajar mengenal alat main, anak-anak juga dilatih untuk merapikannya kembali setelah digunakan—membentuk karakter disiplin dan peduli terhadap lingkungan sejak dini.
Sementara itu, siswa jenjang Sekolah Dasar menikmati berbagai permainan tim yang dirancang untuk mempererat hubungan sosial mereka.
Baca Juga : Masa MPLS SMP, Disdik Makassar Isi dengan Sosialisasi Bijak Sosial Media
Permainan-permainan ini melatih kerja sama, komunikasi, serta membangun kepercayaan diri dalam suasana yang santai dan menyenangkan.
Tak kalah menarik, bagi kelompok usia Baby, sekolah menghadirkan aktivitas sensory play yang kaya akan warna, tekstur, dan suara.
Aktivitas ini bertujuan menstimulasi pancaindra anak sekaligus membangun asosiasi positif terhadap lingkungan sekolah.
Hairul mengatakan, seluruh aktivitas MPLS telah dirancang agar sesuai dengan kebutuhan emosional, sosial, dan perkembangan kognitif anak.
“Kami ingin anak-anak merasa bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan, tempat mereka bisa belajar, bermain, dan tumbuh bersama dengan cara yang sesuai dengan usia dan kebutuhan mereka,” ujarnya.
Pendekatan ramah anak yang diusung sekolah ini tidak hanya menciptakan suasana belajar yang kondusif, tetapi juga membantu transisi anak dari rumah ke sekolah berlangsung lebih alami dan menyenangkan.
Rangkaian MPLS di Sekolah Alam Bosowa bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi menjadi pengalaman awal yang membentuk cara pandang anak terhadap dunia sekolah secara positif.
Dengan kombinasi antara metode belajar aktif dan permainan yang edukatif, Sekolah Alam Bosowa menekankan pentingnya pembelajaran yang menyenangkan sebagai fondasi pembentukan karakter dan minat belajar sejak dini.
“Komitmen sekolah untuk menghadirkan pengalaman yang menyentuh aspek holistik anak juga terlihat dalam pemilihan aktivitas yang melibatkan interaksi sosial dan eksplorasi diri,” jelasnya Hairul.
Selama kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat antusias dan bersemangat. Gelak tawa, rasa ingin tahu, serta interaksi hangat antara guru dan siswa menjadi suasana khas yang menyertai setiap sesi MPLS.
MPLS ini menjadi langkah awal Sekolah Alam Bosowa dalam menyambut para peserta didik baru, dengan harapan bahwa kesan pertama mereka terhadap sekolah akan menjadi kenangan positif yang membekas.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
