HARIAN.NEWS, JAKARTA – Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan narasi Pilpres satu putaran saat menghadiri Konsolidasi Partai Golkar Menuju Pemilu 2024, di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).
“Dan sekali putaran saja lah. Lebih baik uangnya dihemat, nanti untuk rakyat Indonesia,” ujar Prabowo di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, dikutip dari kumparan, Sabtu.
Menurutnya, penyelenggaraan Pilpres 2024 jika berlangsung satu putaran dapat menghemat anggaran. Sebelumnya, narasi satu putaran memang terus digencarkan oleh kubu paslon 02 Prabowo-Gibran.
Baca Juga : Ketua Umum Projo Budi Arie Merapat ke Gerindra
Narasi tersebut juga sempat masuk dalam pembahasan sejumlah lembaga survei. Sejauh ini, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dibanding kedua kompetitornya, Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud MD.
Di samping itu, Ganjar juga menuturkan memang ada potensi Pilpres 2024 berlangsung satu putaran saja. Semua tergantung rakyat.
“Ya bisa 1 bisa 2, semua bergantung pada bagaimana mendekati rakyat,” kata Ganjar di sarasehan petani tembakau Klaten, Jateng, Rabu (27/12/2023) lalu.
Baca Juga : Prabowo Dapat Medali Kehormatan Tertinggi dari Presiden Prancis
Politikus PDIP ini menuturkan, tidak ada yang salah jika ada pihak yang mendorong Pilpres 2024 satu putaran. Sebab, ia juga ingin Pilpres berjalan satu putaran saja.
“Orang boleh berbicara satu atau dua putaran. Masing-masing akan mendorong kekuatannya sendiri-sendiri,” ucap Ganjar.
Sementara itu, juru bicara AMIN, Angga Putra Fidrian, meminta agar wacana Pilpres satu putaran dihentikan.
Baca Juga : Besok, Macron akan Teken Perjanjian Persahabatan Bersama Prabowo di Borobudur
“Dongeng ini perlu diruntuhkan. Mau kamu pilih 01 atau 03, hal yang paling penting bagi kita saat ini adalah memastikan pemilu dua putaran,” kata Angga, Selasa (26/12/2023) lalu.
“Ya pernyataan ini adalah usaha menarik bandwagon effect. Sebagai usaha terakhir dan putus asa. Berhemat sekarang untuk merugi puluhan tahun berikutnya? Maaf itu bukan pilihan rasional,” ujarnya.
Lembaga Indo Riset merilis hasil survei elektabilitas paslon di Pilpres 2024, Kamis (28/12/2023). Hasilnya, belum ada paslon yang merengkuh di atas 50 persen sebagai syarat menang satu putaran. Wacana menang satu putaran yang digaungkan kubu Prabowo-Gibran pun makin jauh.
Baca Juga : Bahas Palestina dengan Macron, Prabowo Tegaskan Two State Solution sebagai Penyelesaian
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
